Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Salah Kaprah Istilah Imsak dan Fakta Bahwa Imsak Hanya Ada di Indonesia

18 April 2021   10:48 Diperbarui: 18 April 2021   11:02 2694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibadah Shaum  itu dilaksanakan mulai dari saat fajar terbit di ufuk  timur  hingga  matahari tenggelam di ufuk sebelah barat.

Artinya sebagai penanda, adzan subuhlah yang menjadi patokan umat Muslim itu berpuasa di bulan Ramadan atau puasa-puasa sunah di bulan yang lain.

Namun, istimewanya khusus bulan Ramadan kita akan dikenalkan dengan istilah "Imsak"  penanda waktu yang selama ini dianggap menjadi patokan umat Muslim di Indonesia memulai puasa.

Tetapi tahukah, menurut sejumlah sumber bacaan yang saya baca ternyata  istilah "Imsak" itu tak pernah digunakan dimanapun di dunia kecuali di Indonesia.

Dan ternyata juga, waktu imsak sudah terlanjur diartikan secara salah kaprah oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bahkan jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indinesia (KBBI) disitu jelas tertulis bahwa imsak adalah waktu mulainya puasa.

"im*sakIsl 1n saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum; 2 v berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang mem-batalkan puasa mulai terbit fajar sidik sampai datang waktu berbuka"

Nah, imsak di Indonesia dijadikan sebagai penanda waktu berakhirnya waktu sahur, dan dimulainya berpuasa.

Padahal dalam ajaran Islam sebenarnya istilah Imsak itu tak pernah ada.  Dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 187 jelas disebutkan waktu ibadah puasa bermula.

"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar."

Kemudian ada  sebuah hadist Nabi yang diriwayatkan oleh HR Imam Ahmad dan Abu Dawudz Hakim serta di sahkan oleh  Adz Zahabi memberi fakta itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun