Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Begini Cara Memahami Notasi dalam Permainan Catur

23 Maret 2021   06:02 Diperbarui: 23 Maret 2021   07:33 2663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya masih segar dalam ingatan kita pertandingan catur antara Dewa Kipas melawan GMW Irene Kharisma Sukandar yang disiarkan secara langsung di akun Youtube milik Deddy Coubuzier Senin(22/03/21) kemarin.

Dalam pertandingan persahabatan tersebut ada dua pemain catur nasional Indonesia GM Susanto Megaranto dan MIW Chelsie Monica Sihite yang menjadi komentator.

Setelah melakukan undian, GMW Irene dalam gim pertama memegang buah putih, dan ia menggerakan e2-e4 yang kemudian dibalas oleh Dewa Kipas yang memegang buah hitam dengan langkah d2-d3 kemudian disusul langkah berikutnya yang rangkaian langkah itu oleh GM Susanto disebut Pertahanan Caro Kan.

Nah  bagi orang awam  mungkin agak membingungkan bagaimana mengetahui istilah langkah e2-e4, dalam catur rangkaian huruf dan angka yang menunjukan letak dan langkah buah catur itu disebut notasi.

Saya mempelajari istilah notasi yang disebut juga bahasa catur ini secara otodidak saat kecil kira-kira usia 10 tahunan lah dengan melihat dan mempelajari secara seksama rubrik catur di Surat Kabar Kompas yang saat itu diasuh oleh Lugito Hayadi yang ulasannya terbit 2 kali seminggu.

Awalnya saya bingung apa itu deretan kombinasi angka dan huruf yang menggambarkan langkah-langkah para pemain catur di papan hitam putih dengan jumlah 64 kotak itu.

Setelah beberapa waktu saya akhirnya bisa memahami bahwa huruf atau abjad a sampai h mewakili kotak horizontal yang mulai dihitung dari kiri ke kanan.

Sementara angka 1 hingga 8 mewakili kotak vertikal yang dihitung mulai dari kotak paling bawah di sisi buah putih hingga paling atas di sisi buah hitam.

Jadi contohnya raja putih secara notasi akan ditulis e1 sementara raja hitam akan ditulis e8. Itu dasar awal mengenal notasi catur.

Chess.com
Chess.com
Lantas bagaimana notasinya jika kita melakukan langkah?

Untuk menggerakkan buah catur caranya sama dengan notasi-notasi catur yang kita kenal, cuman yang membedakan adalah abjad yang mewakilkan nama dari setiap buah catur, misalnya Ratu ke petak d4, notasi Indonesia adalah Rd4 sedangkan notasi internasionalnya Qd4 { Queen to d4 }. Untuk kuda (knight) diwakilkan N karena K sudah diwakilkan untuk raja ( King ).

Sementara untuk bidak cukup menuliskan notasi petaknya saja. Misal, bidak di d2 maju ke petak d3 cukup ditulis d3.

Jika kita akan "memakan" buah catur lain cara menulis notasinya cukup menambahkan x setelah abjad buah catur, dan buah yang dimakan tidak perlu diberikan abjadnya, cukup petak tempat buah itu "dimakan" misal kuda (knight) di f3 memakan gajah {bishop (B)   di d4 cukup ditulis Nxd4.

Untuk bidak cukup petak posisinya dan petak tempat bidak memakannya. Misal bidak (pion) di d4 memakan pion di e5 maka dxe5.

Apabila kita melakukan skak maka tinggal tambakan tanda plus (+) dibelakang notasi langkah contohnya kuda melangkah ke f3 mengancam raja di g5 maka notasi yang harus ditulis Kf3+.

Jika ternyata ancaman itu berujung skakmat tanda plus (+) diganti tagar (#) atau double plus (++).

Terus gimana jika kita melakukan Rokade tinggal tulis aja 0-0 untuk rokade pendek di sisi raja atau 0-0-0 untuk rokade panjang di sisi menteri.

Catur memang banyak memiliki istilah yang sangat spesifik yang harus dipelajari secara seksama dan teliti. 

Jika anak kita atau siapapun yang berminat bermain catur secara serius bisa mendaftarkannya ke sekolah catur yang telah diakui oleh PB Percasi.

Meskipun sebenarnya langkah-langkah catur yang dilakukan oleh mereka yang bermain otodidak tak akan berbeda jauh dengan pecatur hasil sekolahan, kelebihan mereka adalah mereka lebih taktis dan terstruktur seperti yang dilakukan GMW Irene saat mengalahkan Dewa Kipas.

Istilah-istilah pertahanan Sicilia,  Caro Kann, Nimzo Hindia, atau pembukaan Benoni sebenarnya kerap dilakukan oleh para pecatur kelas "pos ronda" seperti saya.

Namun karena kita tak paham istilah-istilah tersebut jalan ya jalan saja melangkahkan buah catur tanpa berpikir struktur dan skemanya secara keseluruhan yang penting kita bisa mengalahkan lawan main kita.

Namun tak ada salahnya kita memahami dasar-dasar teknis seperti membaca notasi catur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun