Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Balada Rumah DP 0 % Anies, Berminat? Anda Harus Berpenghasilan 14 Juta Per Bulan

13 Maret 2021   16:38 Diperbarui: 13 Maret 2021   18:10 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berjanji saat berkampanye untuk menduduki jabatannya saat ini dalam Pilkada 2017  harus terlihat keren, memikat, dan bila perlu bombastis.

Salah satu janji kampanyenya yang paling bombastis dan banyak diperbincangkan serta diingat publik adalah menyediakan rumah hunian bagi warga kategori miskin di Jakarta dengan uang muka atau Down Payment (DP) 0 persen.

Saat debat pada 10 Februari 2017  Anies mengatakan bahwa warga Jakarta yang hidup pas-pasan dan mengontrak rumah bukan tak mampu membayar kredit rumah, tapi mereka kesulitan untuk membayar DP yang besar sekali.

Dengan dasar itu Anies-Sandi menjanjikan rumah hunian dengan DP 0 persen bagi warga kurang mampu di Jakarta.

Janji tersebut kemudian menjadi perbincangan publik lantaran janji Anies untuk menyediakan rumah hunian di Jakarta dengan skema pembayarannya seperti itu dianggap banyak pihak sebagai sesuatu yang nyaris mustahil untuk dilaksanakan.

Namun dengan keahlian tata katanya, Anies berhasil meyakinkan warga Jakarta terkait janjinya tersebut. Dan mereka mempercayainya bahkan banyak diantara mereka membela mati-matian Anies terkait janjinya yang belum tunai itu.

Tunggu punya tunggu setelah Anies resmi menjabat sebagai Gubernur DKI, janji Anies tersebut tak kunjung tunai, baru 2 tahun setelah pemerintahannya berjalan, Anies berupaya menunaikan janji tersebut dengan sejumlah modifikasi  dari janji awalnya yang luar biasa keren itu.

Kemudian 3 tahun setelah memangku jabatan Gubernur DKI, Anies memang mewujudkan rumah hunian tersebut tapi bukan bagi warga miskin Jakarta seperti yang ia janjikan dalam kampanyenya 4 tahun lalu.

Kecuali mereka yang berpenghasilan Rp. 7 juta per bulan bisa dimasukan ke dalam kategori miskin. 

Ya salah satu syarat untuk mendapatkan rumah DP 0 persen di Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur harus memiliki penghasilan minimal Rp. 7 juta per bulan.

Dengan penghasilan sebesar itu pun, masih banyak di tolak oleh Bank DKI selaku bank yang ditunjuk untuk urusan Kredit Kepemilikan Rumah(KPR) oleh Pemprov DKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun