Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menanti Kiprah Ana De Armas Sebagai Bond Girls dan Penampilan Terakhir Daniel Craig Sebagai James Bond dalam "No Time To Die"

16 Januari 2021   12:28 Diperbarui: 16 Januari 2021   12:35 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seri terbaru film James Bond bertajuk No Time To Die (NTTD) merupakan film ke-25 dari karakter James Bond rekaan penulis Ian Fleming. Tadinya film ini akan dirilis ke pasar Maret 2020 lalu, tapi karena Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia maka Premiere dan perilisan untuk publik global di tunda lebih dari setahun.

Rencananya film yang digarap oleh EON Production dan di Sutradarai Cari Joji Fukunaga ini akan diputar pada kuartal I 2021. Skenario yang konon katanya menurut para pemerhati film digarap dengan ciamik ini ditulis  oleh beberapa orang, diantaranya Neil Purvis, Robert Wade, Scott Z Burns, dan Phobe Waller-Bridge.

Seperti film James Bond sebelumnya, film ini tetap mengusung adegan-adegan penuh dar der dor muntahan amunisi yang keluar dari moncong senjata, dipadu dengan kecanggilan teknologi serta pemandangan dan hangatnya para Bond Girls.

Hal yang tak jauh berbeda juga dalam No Time To Die ini, ada 3 orang wanita cantik yang berperan sebagai gadis Bond dalam film ini Lea Seydoux, Lashana Lynch, dan Ana de Armas.

Nama terakhir menjadi yang paling saya tunggu kiprahnya, ia salah satu aktris cantik favorit saya, nyaris semua film yang dibintanginya tak pernah saya lewatkan.

Karakter yang De Armas akan mainkan dalam NTTD adalah seorang agen CIA bernama Paloma yang akan bahu membahu dengan James Bond dalam misi penyelamatan seorang ilmuwan yang diculik.

Tadinya De Armas sempat ragu menerima tawaran untuk menjadi Bond Girl, karena menyadari ekspektasi tinggi dari para penonton terhadap cewek Bond ini.

Ia sebenarnya ingin menghindari stigma klasik cewek Bond, yang asal semlohai, jahat, perlu diselamatkan, mati jelang akhir film, atau kerap terlihat dungu.

Menurut Ana seperti di lansir Cinema Blend ia akan memberi kesan lain terkait karakter cewek Bond ini.

"Saya perlu membaca naskah tersebut dan itu memerlukan waktu. Tapi mereka (tim produksi) mengirimkan saya satu adegan. Itu penting karena saya ingin memberikan yang baru ke dalam cerita," tuturnya.

Saya rasa, mungkin Ana De Armas tak ingin tampil layaknya manequin yang dilihat dari kecantikan dan bentuk tubuhnya saja dalam memerankan karakter bond girl ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun