Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Transformasi Bentuk Tubuh Adele dan Standar Kecantikan Wanita

31 Oktober 2020   09:26 Diperbarui: 2 November 2020   10:51 2852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kriteria kecantikan wanita seperti ini memang sampai tingkat tertentu akan membuat seorang wanita yang tak memiliki tampilan seperti itu menjadi insecure atau cenderung menimbulkan kecemburuan antar sesama wanita.

Kriteria tersebutlah yang menjadikan terbentuknya sebuah standar kecantikan seorang wanita diberbagai lingkungan pergaulan.

Standar kecantikan yang tercipta tersebut kemudian memaksa para wanita berusaha keras mencapai titik kecantikan seperti itu.

Sebenarnya siapa sih yang membuat kriteria cantik bagi wanita sehingga menjadi sebuah standar atau tolok ukur untuk menilai seorang wanita itu cantik atau tidak.

Saya kira standar kecantikan wanita tak terbentuk secara tunggal, perkembangan zaman, dorongan internal wanita sendiri dan jangan lupa peran para industrialis dibidang kosmetik dan dunia busana serta advertising juga sangat besar dalam membentuk standar ini.

Bagi saya seorang laki-laki kecantikan seoramg wanita itu nisbi, sesuai selera dan appetite seksual si lelaki itu terhadap lawan jenisnya tersebut.

Ada lelaki yang suka wanita berwajah tirus dengan bentuk tubuh"Kutilang Dara" (Kurus tinggi langsing dada rata) ada juga yang suka kepada wanita yang bentuk wajahnya tegas tak tirus dengan bentuk tubuh "Kutilang Datok" (Kurus tinggi langsing dada montok).

Atau bahkan ada juga lelaki yang menilai eorang wanita itu cantik jika ia berwajah bulat dengan bentuk tubuh penuh seperti sosok Adele sebelum bertransformasi seperti saat ini.

Namun demikian standar kecantkkan universal pasti ada yang dilihat dari mayoritas selera kecantikan pada umumnya.

Saat ini ya standar kecantikan universal  "Kutilang" itu,ditambah berkulit putih. Dan  kulit ini lah yang kemudian menjadi masalah bagi wanita Indonesia yang memang "dari sononya" berkulit sawo matang.

Kriteria putih wanita Indonesia tentu saja berbeda dengan putih wanita yang berasal dari ras Asia Timur(China, Jepang atau Korea) apalagi dengan ras Kaukasian atau biasa disebut bangsa barat.

Stereotipe kecantikan wanita yang berkulit putih, berhidung mancung, tinggi langsing ini menjadi sesuatu yang membuat wanita indonesia kerap.merasa insecure.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun