Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siap-Siap, 23 Juta Pekerjaan Bakal Lenyap di Indonesia Akibat Otomasi

22 Oktober 2020   11:15 Diperbarui: 22 Oktober 2020   11:30 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya Mc Kinsey sebenarnya yang berbicara mengenai akan hilangnya sejumlah pekerjaan yang kini ada. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun pernah mengingatkan hal yang sama, namun khusus untuk pekerjaan di sektor keuangan.

Menurut SMI, mereka yang bekerja sebagai Jasa Penilai, Akuntan, atau Aktuaria berpotensi digantikan oleh robot yang menggunakan sistem algoritma yang canggih.

Seharusnya tak hanya keterampilan yang perlu diubah, tapi paradigma terhadap sebuah pekerjaan juga sudah harus berubah. Sebenarnya Undang-Undang Ciptaker yang banyak di protes oleh para pekerja dan mahasiswa itu merupakan langkah awal menuju paradigma baru dalam sistem Ketenagakerjaan.

Percayalah yang pertama akan kehilangan pekerjaannya mereka yang bekerja di sektor manufaktur terutama di lini produksi. Kenyataan seperti ini tak bisa dihadapi dengan cara berunjuk rasa, lebih baik konsentrasi saja meningkatkan keterampilan

Ke depan yang paling produktiflah yang akan mendapatkan upah paling banyak, tak seperti saat ini mau kerja santai atau sibuk karena ada upah minimum yang diterima ya sama saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun