Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menelisik Asal Muasal Kata Merdeka

17 Agustus 2020   10:15 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:41 3581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata mardjik ini juga berhubungan dengan kata merdika dalam bahasa Sunda. Dalam Kamus Basa Sunda yang disusun oleh R. Satjadibrata yang diterbitkan oleh penerbit Kiblat Utama tahun 2005.

Disebutkan dalam kamus tersebut bahwa orang merdika bukan budak belian (orang yang dibeli untuk dijadikan budak) atau tidak diganggu baik jiwa, harta, agama dan sebagainya.

Pendapat ini juga senada dengan Kamus Basa Sunda yang disusun oleh ahli bahasa Sunda dari Univesitas Padjajaran Bandung, R.A. Danudibrata.

Menurut Danadibrata, kata merdika lebih ditujukan kepada "budak belian yang oleh pemiliknya dibebaskan dari status budaknya untuk hidup merdeka". 

Sebagaimana diketahui, per 1 Januari 1863 dunia internasional sudah tidak memperkenankan perbudakan lagi. Saat itu banyak budak yang dimerdekakan.

Ketiga, kata Merdeka saat mulai memasuki era modern, seperti yang di tulis oleh SWJ Poerwadarminta dan oleh salah satu pekamus Sunda RR. Harjadibrata.

RR. Harjadibrata yang menyusun Kamus Bahasa Sunda-Inggris, mengartikan kata Merdeka dalam bahasa Inggris sebagai free, Independence. Sementara Kemerdekaan  memiliki makna freedom, Independent.

Arti Merdeka inilah yang dikenal setelah Kemerdekaan Indonesia diprokalmasikan oleh Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga saat ini.

Sejak saat itu bangsa Indonesia merupaka bangsa Merdeka yang telah lepas dari penjajahan bangsa lain. Tanpa kemerdekaan tak mungkin Indonesia akan menjadi sebuah negara yang sangat maju seperti saat ini.

Terlepas dari arti harfiah Merdeka, yang jelas kita patut bersyukur akhirnya bisa merasakan arti kata Merdeka secara nyata.

Meskipun karena Virus Corona, kita harus mengalami rasanya keterjajahan dalam bentuk yang lain, semoga kita segera bisa lepas dari belenggu penjajahan virus yang telah menginfeksi lebih dari 20 juta penduduk dunia.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 75.....MERDEKA!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun