Di tengah pandemi Covid-19 penjualan surat utang pemerintah, ORI 017 justru berhasil menembus rekor penerbitan tertinggi semenjak  Surat Berharga Negara Ritel di jual secara online mulai tahun 2018.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu), telah menutup masa penawaran  obligasi negara  ritel Seri 017 tersebut tanggal 9 Juni 2020 dan jumlah total pemesanan pembelian yang telah tercatat sebesar Rp 18,4 triliun.
Jumlah yang luar biasa ini menandakan bahwa instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh negara tersebut sangat menarik investor.
ORI Seri 017  ini menawarkan imbal hasil cukup menarik  6,4 persen di atas rata-rata bunga deposito dengan minimal investasi yang ditanamkan pun cukup menarik. Karena hanya dengan modal Rp.1 juta kita sudah bisa memiliki obligasi tersebut.
Dan seluruh penjualannya tanpa warkat alias seluruh rangkaian transaksinya mulai dari pemesanan hingga proses settlement dilaksanakan secara daring, makanya tak heran ketika pemesan dari ORI Seri 017 ini di dominasi oleh para milenial, yang sangat akrab dengan teknologi.
Berdasarkan catatan resmi yang dirilis oleh DJPPR Kemenkeu, total investor milenial mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000 sebanyak 18.452 investor , atau setara 43 persen dari jumlah keseluruhan investor yang berjumlah 42.733 investor.
Selain generasi milenial, generasi di bawahnya yang lahir di atas tahun 2000 atau yang biasa disebut generasi Z menunjukan minat cukup menggembirakan untuk memiliki obligasi ritel yang bisa diperjualkan kembali ini.
Sebelumnya generasi Z yang berinvestasi di obligasi negara hanya sekitar 0,22 persen, pada ORI 017 ini mencapai 1 persen dari jumlah total investor.
Dengan fakta ini menunjukan bahwa mereka mulai concern terhadap portofolio investasi. Apalagi setelah pemerintah menyediakan pilihan investasi yang sangat aman karena di jamin UU Nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Berharga Negara.
Nyaman dalam bertransaksi karena semua bisa dilakukan secara daring, tak perlu antri dan transaksi bisa dilakukan setiap saat 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Dan tentu saja imbal hasilnya cukup menarik, yang lebih penting lagi mereka mulai memahami bahwa investasi di ORI ini merupakan Impact Investing, karena seluruh hasil dari investasi ini sebesar-besarnya bagi pembangunan Indonesia. Yang ujungnya mereka juga akan ikut menikmati hasil oembangunan tersebut.
