Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Masa Kecil Tak Asyik, Jika Tak Pernah Membaca Buku Karya Enid Blyton

12 Juli 2020   12:41 Diperbarui: 12 Juli 2020   13:05 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi mereka yang gemar membaca dan masa kecilnya berada dalam kurun waktu 80-an hingga 90-an, mungkin nama Enid Blyton bukan nama yang asing.

Buku-buku karya Enid Blyton ini pula yang telah mendorong saya menjadi gemar membaca. Ceritanya yang sederhana dengan diksi yang mudah dipahami membuat karya Enid Blyton sangat digemari oleh anak-anak dan remaja yang baru belajar menyukai membaca.

Karya-karya penulis yang lahir di Dulwich Inggris pada 11 Agustus 1897 ini berupa cerita fiksi petualangan anak-anak dan remaja dengan latar belakang negara asalnya, Inggris.

Era kepenulisan Enid Mary Blyton mulai dari tahun 1922 hingga 1968, dalam kurun waktu tersebut Blyton sudah menulis lebih dari 750 judul buku yang hingga saat ini masih laku terjual.

Selain itu, Blyton tercatat juga telah menulis 10.000 Cerita Pendek, buku karya Enid Blyton telah diterjemahkan ke dalam 90 bahasa termasuk Indonesia dan telah terjual hingga jutaan copy di seluruh dunia.

Mengutip dari Autobiografinya yang bertajuk "The Story of My Life", Enid Blyton yang memiliki nama pena Mary Pollock sejak kecil memang sudah terlihat memiliki minat dan kecintaan dunia literasi.

Saat berusia 10 tahun ia bersama dua kawannya Mary Attenborough dan Mirabel Davies sempat membuat majalah Dab yang mereka terbitkan sendiri secara sederhana dibantu oleh kedua orang tua temannya tersebut.

Sementara orang tua Blyton sendiri sebenarnya tak terlalu setuju jika dirinya memilih untuk menjadi penulis, karena dianggap hanya buang-buang waktu dan uang saja.

Namun karena kecintaan dan merasa cocok pada dunia menulis ia tetap bersikukuh melakukannya. Ayahnya lebih menyukai jika Enid Blyton menjadiseoramg pianis.

Ia merasa akan membosankan jika dirinya harus bekerja dibidang yang tak membuat dirinya semangat untuk mencapai sesuatu.

Awal Enid Blyton menerbitkan karyanya saat ia pada tahun 1911 ia berhasil memenangkan lomba puisi yang diselenggarakan Arthur Mae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun