Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silaturahmi Kita Jalan Terus kok, Bedanya Tak Berjumpa Langsung, Itu Saja

1 Mei 2020   11:58 Diperbarui: 1 Mei 2020   12:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain tentu saja expanding dari platform medsos yang sudah ada seperti facebook kini meluncurkan fitur teleconference maksimal bisa dihadiri 100 orang peserta, Whatsapp pun demikian bisa Video Call secara berbarengan untuk 8 orang sekaligus.

Jadi, Bekerja dan belajar serta beribadah dari rumah dimungkinkan dengan adanya teknologi ini. Dan kita semua pengisi planet biru ini sebagian besar memang setiap saat sudah menggunakan teknologi komunikasi dengan basis internet dan wireless ini jauh sebelum virus corona merajalela.

Jadi ketika ada pembatasan-pembatasan tersebut kita bisa lebih adaptif, toh sehari-hari memang terbiasa seperti itu kok.

Di KRL, moda transportasi harian  yang saya pakai unuk pergi pulang bekerja setiap hari, antar penumpang itu sudah jarang sekali yang ngobrol secara langsung, kita semua lebih menekuni gawai kita masing-masing.

Pun begitu di tempat bekerja, beberapa pekerjaan sering kali menggunakan teleconference  sebagai sarananya. Walaupun intensitasnya tak terlalu sering karena memang bagaimanapun sentuhan personal dalam menyelesaikan pekerjaan seperti face to face, intonasi kata dan tatapan langsung itu lebih efektif hasilnya, walaupun terkadang tak efesien.

Jadi, lantaran Covid-19  kita semua harus benar-benar mempraktekan komunikasi jarak jauh dalam bekerja, kita jadi lebih adapif dan tak terlalu sulit mempraktekannya.

Lantas bagaimana dengan urusan silaturahmi dengan teman-teman kantor ataupun teman main, ya biasa saja sih toh setiap saat, dalam situasi normal juga kita lebih sering berkomunikasi lewat smartphone melalui berbagai aplikasi medso maupun chatting dibandingkan langsung.

Walaupun tentu saja kerinduan pada suasana kantor, bau ruangan ketika pagi-pagi memasuki ruangan kerja kita itu terkadang tak tertahankan juga. 

Lantas ketawa ketiwi jelang istirahat makan siang, nongkrong sana sini setelah jam kerja usai, itu saja sih paling dirindukan.

Karena kalau silaturahmi personal sih yah, intens aja seperti biasa setiap hari, kan bekerja juga melalui WFH. Cuman ternyata WFH itu ternyata lebih capai di banding kerja langsung, datang ke kantor, secara fisik memang tak begitu menguras tenaga. Tapi pikiran dan mata menjadi sangat lelah.

Tapi pada intinya silaturahmi dengan teman kantor, keluarga, pacar, teman sekolah, ya biasa saja berjalan normal, kecuali yang abnormal itu tak bisa bertemu face to face dan nongkrong-nongkrong di Mall misalnya, itu saja.

Oke.. Pal Keep in Touch.. yah.. gitu katanya..jadi silaturahmi ya jalan terus, terimakasih pada teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun