Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Obat Corona, Remdesivir Kini Sedang Diuji Coba di Malaysia

30 Maret 2020   10:53 Diperbarui: 30 Maret 2020   10:47 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data ilmiah dari berbagai pihak kini terus dikumpulkan dan dilakukan secara terkordinasi untuk menemukan obat terbaik guna mengatasi infeksi Covid-19.

Menurut Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Hisam lewat laman Facebook-nya menyatakan, bahwa saat ini WHO fokus pada 4 terapi pengobatan yang paling menjanjikan.

Keempat terapi tersebut adalah senyawa antivirus eksperimental yang dinamakan Remdesivir, dipadukan dengan obat malaria Chloroquine dan Hydroxychloroquine.

Selain itu, kombinasi obat antivirus HIV Iopinapir dan Ritonavir.  Dan kombinasi 2 obat tersebut ditambah dengan Interferon-Beta, suatu senyawa yang menghantar sistem kekebalan tubuh.

Malaysia kemudian dipilih oleh WHO sebagai salah satu negara yang akan melakukan uji coba pertama obat anticoronavirus SARS NCov-2.

Selain Malaysia,  ada sejumlah negara lain yang akan melakukan uji coba obat antiviruscorona antaralain Bahrain, Thailand, Afrika Selatan, Kanada, Perancis, Spanyol, Swiss, Norwegia, dan Iran.

Di Malaysia obat yang akan di uji cobakan adalah Remdesivir obat yang sejatinya diperuntukan sebagai antivirus untuk mengatasi Ebola, yang kemudian digadang-gadang mampu secara efektif mengatasi Covid-19.

Remdesivir adalah obat hasil pengembangan perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Gilead Scienses Inc yang berkantor pusat di Foster City California.

Perusahaan yang berfokus pada pengembangan obat antivirus ini dalam laman resminya Gilead.Com, menyebutkan bahwa Remdisivir awalnya dikembangkan sebagai antivirus untuk mengobati virus Ebola dan Virus Marbrug.

Obat anti virus ini pernah diuji secara klinis oleh pemerintah China di awal wabah menghantam Wuhan China, namun belum disetujui penggunaannya oleh negara manapun di dunia.

Meskipun saat uji klinis dilakukan di China, otoritas kesehatan China menyimpulkan bahwa Remdesivir ini mujarab untuk mengatasi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun