Sebelum keputusan resmi ini dikeluarkan, sempat terjadi tarik ulur kepastian penyelenggaraan ajang olahraga akbar 4 tahunan ini.
Pemerintah Jepang, selaku tuan rumah bersikeras untuk tetap melangsungkan Olimpiade ini. Kemudian perdebatan terjadi saat sejumlah negara mengancam akan memboikot tak akan mengirimkan atletnya jika Jepang tetap memaksakan olimpiade dilangsungkan sesuai jadwal.
Kanada merupakan salah satu negara yang tak akan mengirimkan atletnya jika olimpiade tetap diselenggarakan sesuai jadwal.
Mereka khawatir dengan keselamatan dan kesehatan para atletnya, jika tetap harus melakukan perjalanan ke Jepang.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meminta kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk menunda olimpiade sampai tahun depan.
Akhirnya setelah tarik ulur selama beberapa bulan, Shinzo Abe, Panitia Penyelenggara, dan IOC sepakat untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 ini dengan berbagai kesepakatan.
Selain waktu, Olimpiade tetap akan dilangsungkan di Tokyo Jepang. Penamaannya pun tetap Olimpiade Tokyo 2020.
Tentunya ada konsekuensi jika penyelenggaraan ini bagi para atlet, mereka harus kembali mengatur jadwal dan porsi latihan agar tetap dalam posisi puncak saat Olimpiade .
Ajang akbar olahraga 4 tahunan multievent olimpaide ini, sepanjang sejarah olimpiade modern selama 124 tahun belum pernah di tunda.
Walaupun pembatalan pernah terjadi sebanyak 3 kali tahun 1916, 1940, dan 1944, dibatalkan karena saat itu terjadi perang dunia ke I dan II.