Uang dan koneksi seperti yang mereka miliki itu tak dimiliki kebanyakan rakyat Indonesia kebanyakan, jadi jika kita rakyat biasa siap-siap saja akan di nomor empat-kan atau di nomor ke sekian kan untuk mendapatkan pelayanan.
Bahkan untuk mendapatkan prioritas ini, mereka tak segan memakai posisinya, seperti yang dilakukan oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
"Saya sudah menulis surat ke BNPB untuk meminta Ketua Satgas melakukan rapid test Covid-19 baik pada anggota dewan dan keluarganya plus seluruh karyawan dan keluarganya di Kompleks Parlemen termasuk DPR dan DPD RI," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/3/20). Seperti yang dilansir oleh Republika.co.id.
Ini semua benar-benar cerminan betapa egoisnya para elite politik di Senayan, boro-boro mengayomi rakyat yang diwakilinya, mereka malah dengan kekuasaannya merebut hak yang seharusnya didapatkan oleh rakyat.
Jika rapid test ini di izinkan dan difasilitasi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, bakal menjadi preseden buruk. Jika begitu siapapun bisa membeli alat rapid test itu kemudian di uji sendiri, akhirnya sistem penanganan Covid-19 ini akan kacau balau.