Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selain Berenang bersama Lawan Jenis, Ini 5 Mitos Lain "Penyebab Kehamilan"

23 Februari 2020   14:37 Diperbarui: 23 Februari 2020   15:15 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Heboh pernyataan salah satu Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitty Hikmawatty yang menyatakan bahwa berenang bersama dengan lawan jenis bisa membuat hamil. 

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," ujarnya seperti yang saya kutip dari tribunnews.com.

Kok serasa kembali ke masa kecil dulu yah, ini kan mitos belaka. Secara ilmiah dan logika pun ini sangat tidak mungkin terjadi.

Kehamilan yang alami  dan normal bisa terjadi manakala sperma pria bertemu dengan sel telur wanita. 

Proses terjadinya ya melalui hubungan badan alias coitus. Coitus terjadi saat penis melakukan penetrasi terhadap vagina wanita.

Setelah ejakulasi sang pria rata-rata menyemburkan 100 juta sel sperma ke dalam dinding rahim wanita, namun hanya satu yang lolos dan bisa bertemu dengan sel telur.

Untuk mencapai sel telur itu, perjalanan sperma tak mudah. Dinding rahim itu bersifat sangat asam yang akan dengan cepat membunuh sperma.

Makanya yang paling unggul dan cepatlah yang bertemu sel telur dan kemudian berkembang menjadi embrio.

Apakah pernyataan Sitti Hikmawatty itu mungkin terjadi,secara teknis bisa terjadi. Namun jika kita menggunakan logika ,  99,99 persen tak mungkin terjadi.

Untuk ejakulasi di kolam renang saja seorang pria mungkin sangat sulit, mengingat situasinya.

Walaupun misalnya terjadi ejakulasi, ekosistem yang ada di sekitarnya tak memungkinkan sperma itu untuk tetap hidup apalagi menerobos masuk ke dalam dinsing rahim untuk membuahi sel telur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun