Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kala Dewas TVRI Memahami Jati Diri Bangsa Secara Sempit atau Pura-pura Paham

24 Januari 2020   08:14 Diperbarui: 24 Januari 2020   10:06 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

We are part of global people... Rief. Segala kebaikan dari dunia manapun sampai ke Indonesia juga ya kebaikan.

Kalian pikir acara-acara TV di indonesia sudah menunjukan jati diri bangsa?  Azab the series? Jika mengacu TVRI sebagai TV PUBLIK dengan membandingkan dengan TV publik milik negara lain seperti BBC Inggris, NHK Jepang atau KBS Korea Selatan.

Konten mereka menarik, dan mereka bisa menjaga kualitas programnya secara konsisiten sejak jaman baheula, enggak ribut melulu kaya TVRI.

Jika memang Dewas ini punya intepretasi sendiri terkait  program siaran jati diri bangsa, coba tuangkan dalam aturan internal TVRI,  kan kalian punya kewenangan untuk itu.

Memahami jati diri bangsa saja gagap, apalagi menuangkannya dalam program, mungkin ke depan kewenangan Dewas ini perlu dipangkas.

Undang-Undang nomor 13 tahun 2005 harus direvisi khususnya pasal 7 yang mengatur tugas dan kewenangan Dewas, supaya TVRI tak ribut melulu.

Sumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun