Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

20 Klub Sepak Bola Berpendapatan Tertinggi di Dunia, Barca Teratas dengan Rp 12,78 Triliun

16 Januari 2020   17:06 Diperbarui: 16 Januari 2020   17:17 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepakbola tak sekedar olahraga lagi, sepakbola sudah merupakan sebuah industri yang cukup besar. Ribuan orang terlibat di dalamnya, mulai dari pemain, tim pelatih beserta urusan manajerial klub. Pihak ketiga yang menunjang terselenggaranya sebuah pertandingan dan kompetisi. Seperti halnya sebuah Industri banyak pihak yang terlibat termasuk sponsor, sehingga perputaran uang disekitarnya menjadi sangat besar.

Sepakbola sudah dikelola dengan sangat sophisticated bukan hanya urusan teknis sepakbolanya, namun di sisi pengelolaannya pun sudah mengikuti kaidah-kaidah sebuah perusahaan dengan standar Good Corporate Governance yang tinggi.

Memang pantas jika sebuah klub sepakbola itu dikelola seperti itu, pasarnya sangat besar. Menurut data tahun 2018 yang saya kutip dari Sindonews.com, penggemar sepakbola di seluruh dunia berjumlah 3,5 miliar orang, nyaris separuh populasi manusia di Planet Bumi ini yang berjumlah 7,7 miliar penduduk.

Bukti bahwa sepakbola sudah dikelola dengan tata kelola berstandar tinggi, Beberapa klub besar dunia sudah mencatatkan klubnya di bursa saham di berbagai negara . 

Manchester United merupakan salah satu pelopor klub sepakbola yang mencatatkan sahamnya di bursa saham, pertama kali menjual sahamnya ke publik pada tahun 1990 di London Stock Exchange, setelah Malcom Glazer mulai masuk dan mencatatkan peningkatan pembelian saham MU hingga 98 persen melalui London SE.

Kemudian Glazer kembali melakukan  pencatatan perdana saham MU kali ini dilakukan di New York Stock Exchange atau biasa disebut Wallstreet pada tahun 2012 lalu. 

Totteham Hotspur pun pernah menjual sahamnya ke publik pada tahun 2010 hingga 2011. Namun manajemen Spurs kembali memutuskan untuk go private lagi,

Lazio adalah klub sepak bola Italia pertama yang go publik dengan menjual saham perdananya di Borsa Italiana, bursa saham Italia, lazio menjual 33,3 sahamnya ke publik, sisanya sebesar 66,7 persen dimiliki oleh Claudio Lotito. 

Di Jerman Klub Borussia Dortmund, merupakan klub jerman pertama yang menjual sahamnya di bursa saham Frankfurt Stock Exchange. Saat ini 80 persen saham Dortmund dimiliki publik  sisanya sebesar 20 persen dipegang Borussia Dortmund GmbH & Co.

Di indonesia, Klub sepakbola pertama yang go publik adalah Bali United dengan melepas 2 miliar lembar sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga Rp.175 per lembar saham. Dana hasil go publik yang berhasil diraih Bali United sebesar Rp 350 miliar.

Terdapat bukti lain yang cukup banyak yang menunjukan bahwa sepakbola sudah menjadi industri raksasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun