Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Saran bagi Pemilik Mobil yang Terendam Banjir

2 Januari 2020   08:40 Diperbarui: 2 Januari 2020   08:42 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah 3 hari  Jakarta dikepung banjir sejak tanggal 31 Desember 2019 dini hari hingga hari ini tanggal 2 Januari 2020, lima kawasan dan seluruh wilayah di sekitarnya terendam banjir, dengan tinggi air yang bervariasi yang tertinggi mungkiin bisa mencapai 6 meter.

Sejauh ini korban jiwa  yang terdampak langsung banjir di Jakarta ada 4 orang dan lebih dari 19.000 penduduk mengungsi.

Belum ada data resmi terkait kerugian material yng ditimbulkan banjir kali ini. Jika kita saksikan tayangan di televisi dan berbagai media lain tak sedikit mobil yang terendam oleh banjir ini.

Ada sedikit saran bagi para pemilik mobil yang menarabas jalur banjir  dan mobilny terendam banjir.

Jika terpalsa kita harus melewati genangan banjir perhitungkan dengan baik apakah ketinggian air masih di bawah saluran udara mesin.

Jika memang sudah terlanjur masuk ke dalam genangan air dan tiba-tiba mesin mati, jangan coba nyalakan mesinnya lagi, karena mesin sudah kemasukan air.

Lebih baik dorong mobil itu ketempat yang lebih kering dan lakukan pemeriksaan dan pastikan kering dulu sebelum dinyalakan kembali.

Ada hal lain apabila mobil  kita terpaksa harus menerabas genangan, buka jendela dan buka seat belt. Untuk keselamatan.

Jangan nyalakan AC, lebih aman jika AC dalam keadaan mati. Karena jika AC hidup akan ada putaran extra fan, yang menyebabkan air muncrat kemana-mana di sekitar mesin hal ini bisa membuat ruang mesin penuh air.

Lantas bagaimana kalau mobilnya terendam banjir?

Pertama, jangan hidupkan mesin mobil terlebih dahulu saat air sudah surut. Karena bisa menimbulkan water hammer yang akan membuat mesin mobil rusak parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun