Mohon tunggu...
Ferry Simanjuntak
Ferry Simanjuntak Mohon Tunggu... Pendeta dan Dosen

Dr. Ferry Simanjuntak adalah pendiri dan Gembala GBI Soreang. Sebuah gereja yang didedikasikan untuk menjangkau masyarakat yang menderita dan tidak berdaya. GBI Soreang yang digembalakannya telah berkembang dari 4 jiwa menjadi lebih dari 200 jiwa hanya dalam waktu 2 tahun. Ia juga menjadi dosen dan Ketua Program Studi S1 Teologi di STT Kharisma Bandung dan kerapkali menjadi pembicara nasional di berbagai gereja, perguruan tingggi maupuan komunitas Kristen lainnya baik di dalam negeri maupun mancanegara. Hasrat terbesarnya adalah melihat orang-orang yang menderita dan tidak berdaya dapat dijangkau dan disembuhkan oleh kasih Kristus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Renungan Kristen: Jadilah Kuat di dalam Tuhan

15 April 2025   09:57 Diperbarui: 15 April 2025   09:57 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya." (Ef. 6:10)

Kalau kita membeli sepatu, tentu kita membeli bukan hanya karena warna dan modelnya yang menarik. Kita juga berharap bahwa sepatu yang kita beli kuat, awet dan tahan lama.

Ketika kita membangun rumah, tentu kita membangun bukan saja menginginkan bentuk atau desainnya yang menarik, tetapi terutama kita berharap rumah yang kita bangun kuat dan kokoh. Sehingga kita aman saat menempatinya. Jangan sampai rumah yang kita tempati malah roboh atau ambruk sehingga membahayakan nyawa kita.

Demikian juga dengan Tuhan. Dia menghendaki kita menjadi orang-orang yang kuat secara rohani. Namun kekuatan kita secara rohani datang bukan dari dalam diri kita sendiri, tetapi karena kita ditopang oleh kuasa Allah yang tidak terbatas.

Isi Khotbah

Kekuatan rohani kita tidak dilihat dari bentuk fisik kita, tidak dilihat dari baju, benda-benda atau uang yang kita miliki. Simson adalah orang yang kekar secara fisik. Ia mampu mengalahkan 1.000 tentara musuh hanya dengan bersenjatakan rahang keledai. Namun ia tidak dapat menguasai diri, dan berulang kali jatuh dalam dosa seksual. Dalam pandangan Tuhan, Simson bukanlah orang yang kuat, tetapi orang yang lemah secara rohani.

Kalau begitu dari manakah Tuhan menilai bahwa kita kuat secara rohani?

1. Kita dipandang Tuhan kuat secara rohani kalau kita mampu mengatasi: penolakan, penghinaan dan kritik.

Banyak orang menjadi kecewa karena mereka ditolak, dihina atau dikritik. Tuhan Yesus memperingatkan kita bahwa hal-hal yang mengecewakan pasti akan datang. "Tetapi berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa." (Mat. 11:6).

Kita tidak bisa mengharapkan agar semua orang selalu setuju atau mendukung kita. Kita akan menghadapi perbedaan pendapat, bahkan kritik. Suami isteri pun tidak selalu sependapat tentang suatu hal. Demikian juga dalam pelayanan. Kita bisa berbeda pendapat bahkan dikritik.

Orang yang terlalu sensitif akan sangat mudah tersinggung, terluka, kecewa, marah apabila ada orang yang berbeda pendapat apalagi mengkritik. Perbedaan pendapat adalah kesempatan untuk kita melihat dari sudut pandang yang berbeda. Tetapi orang yang menyampaikan pendapat pun harus menyampaikan dengan sopan dan bukan dengan menyerang pribadi orangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun