Mohon tunggu...
Ferry Irawan
Ferry Irawan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh Efektif atau Tidak?

10 Juli 2021   20:20 Diperbarui: 10 Juli 2021   21:44 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapat kita ketahui jika Indonesia mulai memberlakukan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak awal April 2020 melalui keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud). Tidak ada yang mengira jika wabah penyakit Covid-19 ini dapat menyebabkan perubahan hampir untuk semua kegiatan sampai akhirnya muncul istilah new normal yang mengartikan adanya metode baru dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari yang salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

Jika tadinya metode pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, maka dengan new normal dalam kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online dan dikenal dengan sebutan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring. Sangat pasti jika hampir seluruh murid serta para guru mengalami keterkejutan ketika melakukan kegiatan PJJ ini.

 Untuk itu, saya dan teman-teman membuat penelitian ilmiah mengenai dampak pembelajaran jarak jauh terhadap pembelajaran siswa SMP-SMA dengan menyebarkan kuesioner mengenai PJJ. Dari hasil yang telah didapat dapat disimpulkan jika hampir seluruh sekolah di Indonesia terutama bagian Jabodetabek sudah dengan efektif memulai PJJ dengan menggunakan aplikasi daring seperti Zoom atau Google Meet. 

Walaupun sudah dapat dikatakan efektif, ada beberapa kendala yang terjadi dalam pembelajaran jarak jauh, seperti kendala pada device yang digunakan untuk PJJ, kendala pada koneksi internet, kendala pada metode pembelajaran yang membuat “jenuh”, dan lainnya.

Pembelajaran jarak jauh atau yang biasa disingkat dengan PJJ adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi web dan internet dalam menciptakan pengalaman belajar. Untuk sejarah singkatnya, pembelajaran jarak jauh dimulai sejak tahun 1960 di Amerika. 

Hal ini ditujukan agar guru dan murid di University of Illinois di Urbana-Champaign dapat berinteraksi satu sama lain. Saat itu, pembelajaran jarak jauh atau PJJ masih sangat terbatas, mengapa? Karena siswa hanya bisa membaca materi yang disediakan dan berkonsultasi dengan guru yang memeriksa kemajuan siswa.

Setelah adanya kelas berbasis online, setiap tahun tejadi peningkatan jumlah siswa yang memanfaatkan teknologi baru ini. Untuk metode pembelajaran jarak jauh mengalami peningkatan drastis sejak diperkenalkan pada tahun 1960.  Orang-orang yang tidak punya waktu untuk kelas, telah datang untuk memilih metode baru pengajaran ini sebagai cara untuk mewujudkan mimpi-mimpi dalam cara yang bekerja di sekitar jadwal dan kehidupan mereka.

 Pembelajaran online akan terus tumbuh sebagai Internet mengembang dan beberapa perusahaan melihat hal ini sebagai upaya untuk menciptakan cara terbaru dan terbaik untuk mendidik siswa secara online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun