Mohon tunggu...
Ferry anandasinaga
Ferry anandasinaga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hyy

Hyy

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rusaknya Hutan di Samosir

28 Februari 2020   19:41 Diperbarui: 28 Februari 2020   19:35 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jambi sudah menyadari bahwa kerusakan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di lingkungan mereka dan kepada lingkungan yang lain. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang berpusat Sumatera Utara terus meningkatkan pelestarian lingkungan agar kehidupannya semakin baik.

Gerakan pelestarian lingkungan itu tidak hanya saja melakukan penghijauan terhadap lingkungan tetapi GKPS juga melakukan ibadah yang bertemakan penghijauan dan menjaga lingkungan, agar menyadarkan masyarakat untung menjaga lingkungan dan tidak merusak apapun yang tidak semestinya dirusak.

Berkaitan dengan Hari Bumi Sedunia, Jumat 22 April 2016, GKPS mengadakan ibadah khusus Hari Bumi yang dilaksanakan  secara serentak di 627 gereja dan 31 Pos Pekabaran Injil GKPS untuk lebih lagi mengingatkan pelestatarian terhadap lingkungan.

Ephorus (Pimpinan Pusat) GKPS, Pdt Martin Rumanja  Purba, MSi dalam surat pengembalaannya pada ibadah khusus Hari Bumi Sedunia, GKPS berperan sebagai memelihara pelestarian lingkungan, Peranan GKPS juga sebagai pelestarian dan penjaga lingkungan agar tidak terusak lagi oleh manusia itu sendiri

Pdt Martin Rumanja Purba,Msi juga mengajak para jemaatnya untuk lebih lagi menjaga lingkungan dan melestarikan menjadi penghijauan agar berdampak baik terhadap manusia itu sendiri. Aksi yang dilakukan masyarakat juga yaitu mengurangi pembuangan sampah dan pemakaiannya di lingkungan dan juga tidak asal menebang atau membakar pohon lalu melestarikan juga tanaman dan penambahan menanam di jambi itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun