Pada suatu hari dimana aku saat kecil tinggal bersama keluargaku yang terdiri atas ayah, mamah, kaka, dan aku sendiri, disaat itu ayahku meminta keluarga ku agar bisa berkumpul di rumahku pada malam hari dan sambil menginap di rumahku, dialam itu bisa di sebut malam yang penuh kebahagiaan bagiku, dimana aku bisa berjumpa dengan sodara-sodaraku, dimalam itu saat kami berkumpul, kami ditemani oleh mamah kami untuk menonton sebuah film horror di kamar yang sudah jarang di pakai, dan ayah kami sedang mengobrol di ruang tamu, entah apa yang mereka obrolkan aku hanya menghiraukan obrolan ayah kami, sekitar jam 12 malam film horror itu akhirnya kita tonton dengan kaset yang aku punya pada saat itu.Â
Pada saat film itu berlangsung, aku bersama sodara ku sangat ketakutan sekali atas penampakan wajah hantu itu dan suara-suara yang aku tidak suka sama sekali, suaranya sangat menggelitik ke bagian leher, seperti kita sedang di raba oleh seseorang. Saat kami ketakutan sekali, kami pun segera bergegas keluar kamar itu karena sangat takutnya dengan film itu, sebagian ada yang menutupi badannya dengan selimut, tetapi mamah kami hanya diam dan tetap menonton, sebagian juga berusaha menenangkan agar tidak ribut dan tidak mengganggu tentangga yang sedang tidur.Â
Setelah kami di tenangkan kami masuk lagi kedalam kamar dan melanjutkan menonton film hantu tersebut. Tiba-tiba ada sesuatu hal yang terjadi pada film itu, yaitu membuat kita ketakuan kembali, dan kami keluar kamar dan sebagiannya menutupi badannya dengan selimut, setelah filmnya selesai kami tonton, kami pun meminta agar dimasakan sebuah makanan, makanan yang dibuat adalah indomie bawang, indomie bawang adalah makanan favorite saya pada saat kecil.
Setelah selesai memasak lalu kamu mencicipi makanan itu, sesudah selesai makan kami bergegas tidur karena sudah hampir pagi, pada saat tidur juga aku memimpikan film yang tadi aku tonton, aku merasakan bahwa aku sebagai pemeran dalam film itu yang dimana aku sangat ketakutan sekali, dan disitu juga aku terbangun sambil keringat dingin karena sangat ketakutannya, setelah itu aku berusaha melanjutkan tidurku, akhirnya tidurku tidak memimpikan film itu lagi, aku bisa tidur dengan nyenyak, dan pada saat bangun aku menceritakan kepada sodaraku bahwa aku bermimpi film yang dimana kita tonton semalam.