Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudah Banyak Korban, Hindari Hal Ini dalam Bersosial Media

12 Desember 2020   20:09 Diperbarui: 12 Desember 2020   20:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Sumber gambar: Imazi.home.blog

Dalam era digital sekarang ini hampir seluruh penduduk dunia memiliki akun sosial media baik itu Facebook, Instagram, maupun Twitter, dari kalangan pejabat Negara hingga kalangan rakyat bawah yang mana kesehariaannya tak lepas dari kegiatan dunia maya yang satu ini.

Terlepas dari itu semua, tak dapat di pungkiri bahwa sosial media 'laksana dua mata pisau berbeda'.

Di satu sisi sosial media dapat membawa begitu banyak manfaat bagi penggunanya, entah itu berupa ilmu pengetahuan, bertambahnya teman, jodoh, bahkan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah dari nominal yang hanya ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Di sisi lain, tak jarang pula pengguna sosial media berujung mendekam di balik jeruji besi penjara, menjadi korban pemerkosaan, penipuan, pertengkaran yang berujung pada tindak kriminal.

Semua itu kembali kepada diri masing-masing, ingin mengambil manfaat dari sosial media atau mengundang mudharat (sial) yang akan menimpa pada diri sendiri? Terserah mau pilih yang mana, pilihan terletak di tangan anda.

Sejatinya, ada memang dari sebagian kalangan yang mana mereka kurang memahami aturan UU (undang-undang) ITE yang berlaku di Negara kita ini sehingga dalam bersosial media masih saja asyik membully, caci maki sana sini, sebar hoax, dan lain-lain.

Sebagian lain, kurangnya memahami situasi dan keadaan dengan kata lain 'berjiwa polos' menganggap bahwa orang-orang di balik akun yang tengah berinteraksi dengannya adalah orang baik dan suci, padahal bisa jadi adalah penjahat 'kelamin' yang sudah mengintai dirinya sejak lama. Tak ayal, jika mengadakan pertemuan dengannya akan sangat berakibat fatal. Hal ini bukan 'isapan jempol belaka', entah sudah berapa banyak korban pemerkosaan, pembunuhan, dan penculikan yang bermula dari sosial media.

Untuk menghindari segala bentuk mudharat yang berpotensi menimpa kita dalam bersosial media, berikut hal-hal yang harus di hindari:

Stop membully, caci-maki, dan menebar kebencian

Ilustrasi/Sumber gambar: Okezone.com
Ilustrasi/Sumber gambar: Okezone.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun