Mohon tunggu...
Fernando Raja Guk Guk
Fernando Raja Guk Guk Mohon Tunggu... Jurnalis - Sarjana Ilmu Komunikasi

Menetap di Kota Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LPP-PDKT: Agar Diusut dan Diturunkan Tim

9 November 2017   10:54 Diperbarui: 9 November 2017   10:58 3762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LSM Pemantau Proyek dan Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (LPP-PDKT) menyoroti kerusakan yang terjadi pada sebagian bangunan irigrasi di Desa Jamut Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah.

Bidu. U.S Ketua Umum LPP-PDKT menduga kerusakan disebabkan pencampuran semen dengan pasir terlalu muda. "selain itu diduga juga pembuatan cor slop tanpa menggunakan besi sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itu LSM kami memohon kepada pihak berwenang untuk segera diusut dan diturunkan tim guna melakukan pengecekan terhadap pekerjaan pembangunan irigrasi di Desa Jamut tersebut karena berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara," tegas Bidu dengan suara berapi-api.

Selain kerusakan itu tambah Bidu, agar diusut juga mengenai ijin galian c karena dikuatirkan kontraktornya tidak memiliki ijin galian c . "kaitannya dengan kerugian bagi daerah yakni tidak adanya pemasukan PAD," ungkapnya.

Diakhir penjelasannya, Bidu mengungkapkan LSMnya dalam setiap kali menjalankan tugas sebagai kontrol sosial masyarakat selalu menjungjung tinggi asas praduga tidak bersalah.

Sementara itu, ketika ditemui di ruang kerjanya Rabu (8/11) Firmelin, ST, Msi PPK proyek pembangunan Irigrasi Desa Jamut terlihat santai menanggapinya. Menurutnya kerusakan yang terjadi bukan karena rendahnya kualitas pekerjaan tetapi oleh faktor non teknis yang tidak disengaja.

"untuk diketahui bangunan irigrasi Desa Jamut yang rusak merupakan proyek yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, jadi bukan tahun ini.  Adapun penyebab kerusakan akibat getaran lewatnya alat berat Hexavator disekitar tempat yang rusak tersebut. Alat berat itu akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan tahun anggaran 2017 ini. Saya sampaikan kerusakan yang terjadi telah kami perbaiki," jelas Firmelin sembari menunjukkan dokumentasinya.

Dalam kesempatan itu, Firmelin menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD setempat yang tidak turun mengecek ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. "kiranya anggota DPRD setempat tidak hanya menerima laporan masyarakat di kantor saja lalu langsung memblow-upnya ke media tetapi harus juga turun mengecek kebenarannya ke lokasi yang dilaporkan dan meminta penjelasan kepada kami sehingga bisa dapat informasi yang valid. Akibat berita itu kami diperiksa oleh Kejati Kalteng," kata Firmelin mengakhiri.

Dari hasil dokumentasi yang diberikan Firmelin, terlihat memang benar kerusakan yang terjadi sudah diperbaiki. Sayangnya, perbaikan yang dilaksanakan hanya sekedar menambal retak-retaknya.

Untuk diketahui, kerusakan sebagian bangunan irigrasi Desa Jamut pertama kali disoroti oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara H. Amir Mahmud. Di dalam pemberitaan di salah satu media harian Kalteng, Ketua DPD Partai Hanura Kalteng ini mengungkapkan dirinya mendapat informasi yang menyebutkan sebagian bangunan irigrasi Desa Jamut telah rusak padahal baru saja selesai dikerjakan.

Disampaikan juga dalam pemberitaan itu bahwa untuk tahun anggaran 2017 ini pembangunan irigrasi Desa Jamut menelan biaya Rp 20,491 Miliar bersumber dana APBN dan dikerjakan sejak tanggal 18 Januari 2017 oleh PT. Armada Bebarokah Pusat Pangkalan Bun dan konsultannya PT. Bumi Kahuripan Jaya  pusat Malang Jawa Timur. Proyek itu merupakan program kantor Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang beralamat di Jalan Cilik Riwut Km 3.5 Palangka Raya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun