Mohon tunggu...
Fernando Revandra
Fernando Revandra Mohon Tunggu... Freelancer - Bachelor of Communication Science

A creative, innovative, passionate, hard worker, and adaptable man who has work experience as a social media specialist, Instagram content planner, event leader, account executive, proficient in editing and design. Fernando has a keen interest in management trainee (MT), creative communication, marketing communication, public relations, and leadership.

Selanjutnya

Tutup

Film

Marvel Cinematic Universe, Siapa Sih yang Tidak Tahu dengan Film-film Kerennya?

6 September 2020   11:36 Diperbarui: 6 September 2020   11:41 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Khafid, S (2020) dalam tirto.id mengungkapkan bahwa Marvel Cinematic Universe (MCU) telah merilis beberapa film yang diangkat langsung dari komik Marvel. Film yang dirilis oleh MCU ini menceritakan latar belakang dari beberapa tokoh yang ada di Marvel.

Awal mula dari cerita MCU ini berawal dari film Captain America: The First Avenger yang dirilis pada tahun 2011 dan film yang terakhir dirilis adalah Spider-Man: Far From Home pada tahun 2019. Bagi penggemar Marvel, apabila ingin mengetahui jalan cerita film MCU dengan jelas harus menonton film Marvel dari yang pertama hingga terakhir karena film yang dirilis tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Hingga saat ini sudah ada 23 film yang telah dirilis oleh pihak MCU, dari ke-23 film tersebut terdapat salah satu film yang paling laris ditonton oleh masyarakat, yaitu film Avenger: Endgame yang rilis pada tahun 2019. Film Avenger: Endgame ini merupakan film yang menggabungkan beberapa karakter yang ada di MCU, oleh karena itu film ini merupakan film yang paling laris di antara film Marvel yang lainnya.

Film yang dirilis oleh MCU ini tidak hanya digemari oleh kalangan remaja saja, namun hampir semua kalangan juga menyukai film yang dibuat oleh MCU ini. Beberapa tokoh Marvel yang memiliki film tentang kisah individunya juga ada yang memiliki lebih dari satu film.

Seperti contohnya Captain America yang memiliki beberapa film yaitu: Captain America: The First Avenger, Captain America: The Winter Soldier, dan Captain America: Civil War. Selain Captain America juga ada Iron Man yang memiliki beberapa film individunya, yakni: Iron Man , Iron Man 2, dan Iron Man 3. Beberapa film yang dirilis oleh MCU tidak semuanya berakhir dengan happy ending dan ada juga yang berakhir “menggantung.” Hal ini dilakukan oleh pihak MCU karena ingin membuat penggemar Marvel penasaran dengan kelanjutan cerita dari tokoh-tokohnya.

Film yang dirilis oleh MCU sebenarnya dirilis secara acak dan tidak berdasarkan urutan jalan cerita Marvel yang sesungguhnya, oleh karena itu apabila penggemar Marvel ingin dengan mudah memahami alur cerita dari Marvel ini harus menonton filmnya secara urut walaupun tahun pembuatan film tersebut tidak urut. 

Berikut 23 urutan film yang benar dari Marvel: Captain America: The First Avenger (2011), Captain Marvel (2019), Iron Man (2008), Iron Man 2 (2010), The Incredible Hulk (2008), Thor (2011), The Avengers (2012), Iron Man 3 (2013), Thor: The Dark World (2013), Captain America: The Winter Soldier (2014), Guardians of the Galaxy (2014), Guardians of the Galaxy Vol.2 (2017), Avengers: Age of Ultron (2015), Ant-Man (2015), Captain America: Civil War (2016), Spider-Man: Homecoming (2017), Doctor Strange (2016), Black Panther (2018), Thor: Ragnarok (2017), Avengers: Infinity War (2018), Ant-Man and the Wasp (2018), Avengers: Endgame (2019), Spider-Man: Far From Home (2019).

Teori Kolonialisme Elektronik merupakan teori yang membahas tentang bagaimana dampak dari media massa bagi yang mengonsumsinya. Media massa tidak sebatas menampilkan apa yang terjadi di dunia maya, media massa juga dapat memengaruhi masyarakat yang merupakan pengguna dari media massa itu sendiri. 

Media massa memiliki algoritmanya sendiri untuk menarik perhatian dari masyarakat, seperti contohnya iklan atau advertising yang menarik agar masyarakat lebih tertarik dan dapat terpengaruh oleh media massa. Secara tidak sadar media massa telah menjajah atau memengaruhi kita secara perlahan, mulai dari hal yang tidak disukai menjadi suka. Teori Kolonialisme Elektronik mencerminkan kondisi atau keadaan terkini mengenai kolonialisasi global (Kurniawan, 2017).

Topik yang dibahas dalam artikel ini adalah tentang film dari Marvel Cinematic Universe (MCU), mengapa film-film yang dirilis oleh MCU selalu hype dikalangan masyarakat? Hal ini dikarenakan pihak MCU memberikan iklan-iklan dan promosi film yang menarik untuk para penggemarnya ataupun masyarakat awam. 

Salah satu faktor mengapa film dari MCU ini bisa laris di pasaran adalah karena MCU memilih aktor dan aktris ternama, seperti contohnya Robert Downey, Jr. (Iron Man), Chris Evans (Captain America), dan Scarlett Johansson (Black Widow). Selain menggunakan aktor dan aktris ternama sebagai pemeran tokoh-tokoh Marvel, MCU juga tidak segan-segan mengadakan jumpa fans di Marina Bay Sands Singapore pada tahun 2018. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun