Mohon tunggu...
EMANUEL FERNANDEZ NUMBA
EMANUEL FERNANDEZ NUMBA Mohon Tunggu... Guru - Emanuel Fernandez adalah Seorang Guru di SMAS Katolik Frateran Podor Larantuka

Emanuel Fernandez Numba, S.T Lahir di Larantuka, 14 Maret 1976 Pekerjaan: Guru Alamat: Jl. Diponegoro Lrg. Mercusuar - Kel. Sarotari Tengah - Kec. Larantuka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi terbimbing Modul 3.2.a.6

23 September 2021   09:26 Diperbarui: 23 September 2021   09:51 9851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 

1. Apa yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda? 

Yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah saya yakni saya bisa mengetahui apa yang kurang dan apa yang tidak bekerja secara maksimal dengan menggunakan pendekatan berbasis kekurangan atau masalah, disisi lain saya juga melihat pendekatan berbasis aset sangat kompleks, dimana hal tersebut merupakan cara praktis untuk menemukan dan mengenali hal positif yang ada di sekolah serta menjadi inspirasi dan menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di sekolah saya

2. Apakah pola pikir yang Anda pikirkan sebelum mempelajari modul ini? 

Apakah menggunakan pendekatan aset atau masalah? Pola pikir sebelum mempelajari modul ini selalu berbasis masalah, selalu berusaha mencari kekurangan apa yang ada di sekolah tanpa mempertimbangkan sisi kekuatan yang bisa saja timbul diantara kekurangan atau masalah yang terjadi. 

Pendekatan berbasis aset sangat berpotensial dalam mendukung pengembangan sekolah kearah yang lebih positif.

3. Jika ada perubahan? Sebutkan apa perbedaannya dan mengapa itu berubah? 

Ada, Jelas sekali ada perubahan pola pikir disana, dimana tadinya saya hanya berfokus dengan pendekatan berbasis kekurangan atau masalah ternyata disisi lain ada pendekatan yang juga jauh lebih efektif, adapun perbedaannya yakni Pendekatan berbasis kekurangan selalu berfokus pada masalah dan isu, fokus mencari sponsor dan bantuan sedangkan pendekatan berbasis aset lebih kepada fokus pada aset dan kekuatan serta mempu mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya yang dimiliki sekolah. semua berubah karena adanya pola pikir yang senantiasa berkembang untuk maju. 

4. Apa yang perlu Anda lakukan jika Anda dapat terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset? 

Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan, melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan, dan mencoba selalu menemukan serta mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, berusaha konsisten memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, menjadikan sebagai inspirasi yang menjadi kekuatan dan potensi positif. 

5. Buatlah  kata yang bisa menggambarkan apa yang Anda rasakan saat ini terkait pembelajaran lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun