Mohon tunggu...
Fernanda PutriPrimadasari
Fernanda PutriPrimadasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Kondisi UMKM di Tengah Pandemi

27 Januari 2021   07:37 Diperbarui: 27 Januari 2021   08:00 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM merupakan salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia. UMKM dapat disebut tulang punggung perekonomian Indonesia. Mereka adalah ujung tombak perputaran ekonomi dalam negeri. Menurut penelitian UMKM telah membantu 60,34 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan membantu 58,18 persen dari total investasi. Tetapi sekarang ini UMKM menjadi kelompok ekonomi yang rentan terkena dampak adanya pandemi.

 Ada beberapa penyebab dari menurunnya eksistensi UMKM sekarang. Diantaranya adalah :

  1. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang telah ditetapkan pemerintah yang mewajibkan antar masyarakat untuk menjaga jarak dalam berkegiatan.
  2. Aktivitas jual beli mengalami penurunan sehingga pendapatan dibawah normal
  3. Bahan baku sulit dijangkau dan harganya semakin mahal karena penditribusian yang terhambat
  4. Penyediaan barang dan jasa yang tidak dapat beroperasi sepenuhnya

Dari penyebab tersebut banyak UMKM yang terpuruk. Mulai dari penurunan pendapatan, PHK, bahkan ada yang terpaksa gulung tikar. UMKM yang berada pada sektor pariwisata, hotel, dan transportasi mengalami penurunan pendapatan dikarenakan semua masyarakat menerapkan PPKM dan dihimbau untuk dirumah saja. Bahkan cafe dan restoran yang dahulunya penuh pengunjung sekarang dibatasi jumlah pengunjungnya dan dibatasi waktu operasionalnya semua ini juga dampak atas pemberlakuannya PPKM.

UMKM tidak dapat lagi diandalkan sebagai penopang perekonomian bangsa. Lingkungan pasar yang dimilikinya, berupa kebutuhan masyarakat sehari-hari, baik sandang maupun pangan, tidak dapat diprediksi penghasilannya. Walaupun masih ada yang dapat bertahan, seperti para pedagang pasar yang menjual aneka pokok pangan dan yang beralih menjual Alat Pelindung Diri (APD), tetapi hanya sebagian kecil dari puluhan juta para UMKM.

Meski tidak sedikit tantangan yang dihadapi, sektor UMKM masih mempunyai harapan dan peluang untuk meningkatkan skala bisnisnya. Pemerintah telah mengalokasikan APBN dan APBD dan juga melalui program PEN (Program Pemulihan Ekonomi Nasional) yang membantu UMKM untuk bertahan. Menurut survey sebanyak 79% dari UMKM mengetahui adanya program PEN. Selanjutnya, sebesar 83% dari UMKM yang telah menerima atau masih dalam proses pendaftaran program PEN dan restrukturisasi kredit menyebutkan bahwa program tersebut telah membantu kondisi usaha mereka.

Pelaku UMKM perlu disadarkan atas pentingnya akses digital untuk memperluas jangkauan dan segmen pasar. LIPI melalui Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK melaksanakan analisa, yaitu melakukan pembinaan kepada UMKM dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK. Akses terhadap platform digital ini membantu UMKM dalam mempromosikan, proses pemesanan barang, komunikasi. Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya.

Diharapkan dengan berbagai langkah inovasi dan pengembangan UMKM di platform digital serta kebijakan yang diberikan pemerintah seperti program Pemulihan Ekonomi Nasional (program PEN) yang menjadi pegangan pemerintah dengan tujuan membantu membangkitkan kembali aktivitas masyarakat khususnya bagi para pelaku UMKM di masa ekonomi krisis akibat pandemi.

Referensi

https://money.kompas.com/read/2020/09/09/143611226/umkm-terdampak-pandemi-pemerintah-dan-swasta-gotong-royong-dorong-pertumbuhan
https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/523-penyebab-banyak-umkm-bangkrut-saat-pandemi
https://ekonomi.bisnis.com/read/20201012/9/1303691/sektor-umkm-jadi-kunci-pemulihan-ekonomi-di-tengah-pandemi

https://ekbis.sindonews.com/read/206618/34/bagaimana-kondisi-umkm-di-tengah-pandemi-simak-hasil-surveinya-1603465816?showpage=all

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun