Mohon tunggu...
Ferly Restu
Ferly Restu Mohon Tunggu... Freelancer - I’m a teenager

Halooo semua

Selanjutnya

Tutup

Financial

Siapa Takut untuk Berbagi

25 Desember 2020   21:00 Diperbarui: 25 Desember 2020   21:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Libur panjang tidaklah menjadi sesuatu yang diinginkan oleh semua orang lagi. Apalagi seorang karyawan yang dirumahkan alis terkena PHK. Namun takdir berkata itulah kenyataannya. 

Covid-19 memang sangat merugikan banyak pihak, termasuk hilangnya mata pencaharian bahkan nyawa. Penderitaan itu membuat kebanyakan orang mengalami krisis ekonomi, baik itu secara finansial ataupun mental. Warga negara Indonesia termasuk salah satu dampaknya, kebanyakan orang banting tulang kesana kemari mencari pekerjaan namun nihil hasilnya. Alhasil, perekonomian kebanyakan masyarakat Indonesia menjadi tidak tertata. 

Namun, selain pemerintah, dimasa pandemi seperti ini masih banyak orang yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Mereka terkadang berbagi, memberi serta menyantuni kepada orang-orang di sekitarnya ataupun orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih dengan tujuan membuat oranglain tetap tersenyum. Ketiga komponen itu menjadi unsur penting dalam bersosialisasi.

Salah satunya adalah perusahaan JNE. Seperti yang kita ketahui, JNE ekspedisi pengiriman terbaik di Indonesia telah memperlihatkan rasa kemanusiaannya dengan membagikan banyak hadiah di akun instagram untuk para pengikutnya dengan cara yang unik dan penuh kreativitas. Contohnya seperti #JLCLuckyDraw2020, 3 Dekade Bahagia Bersama, serta membagikan hadiah lainnya yang telah menghubungkan kebahagian. Sama seperti JNE, seseorang ini juga telah memberikan kebahagiaan dimasa pandemi untuk orang di sekitarnya.

Namanya ibu pipit, ia adalah seorang pegawai swasta yang berhenti bekerja karena sedang dalam keadaan hamil, namun untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya serta membantu keuangan sang suami. Ia berjualan beberapa kreativitas olahan masakan yang telah dibuatnya. Contohnya seperti cireng, chicken katsu, dan risoles. Terkadang olahan masakannya habis terjual atau bisa saja habis karena untuk dicicipi oleh seluruh anggota keluarga. Keuntungannya memang tidak seberapa, tetapi ia terkadang membagikan sebagian rezeki nya untuk orang yang membutuhkan dengan cara membagi-bagikan olahan masakannnya. Ia melakukannya tanpa pamrih. Meskipun menurut orang lain yang diberikannya hanya sedikit, tapi ia selalu berpesan pada anak-anaknya bahwa "niat saya disini ingin berbagi walaupun seadanya, bukan untuk pamer". Ia pun selalu berpesan pada orang di sekitarnya bahwa kebahagiaan seseorang itu berbeda-beda dan tidak bisa dibandingkan.

Ia telah mengajarkan orang-orang di sekitarnya ilmu kehidupan, yaitu berbagi meski dalam keadaan sulit, serta bersabar apapun yang dihadapi.

"Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlas-nya apa yang ingin kau beri" -Unknown

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun