Parapat- Untuk menjaga keasrian Danau Toba dan sambil menikmati indahnya Danau Toba, Letjen TNI (P) Teddy Lhaksmana WK , Wakil Kepala Badan Inteligen Negara (BIN), melakukan penanaman pohon di Kelurahan Tiga Raja, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (03/02/2019). Di dampingi oleh Tim mitigasi Danau Toba Harianto Sinaga,Effendi Bakkara.
Di lokasi penanaman pohon, Letjen TNI (P) Teddy Lhaksmana WK, melakukan penanaman jenis "Sampinur Bunga " dan memberikan bantuan berupa 100 pohon beraneka ragam yang nantinya dapat ditanam di sekitaran Danau Toba.
Pada  saat Melakukan Penanaman Pohon Letjen TNI (P) Teddy Lhaksmana WK mengatakan " ayo Menanam Pohon Di Kawasan Danau Toba, ayo kita merawat Bumi ini, khususnya Kawasan Danau Toba, saat ini saya tanam Pohon Endemik Danau Toba "Sampinur Bunga" Jenis Pohon ini jenis pohon yang kuat, tangguh dan cantik, untuk itu ayo semua masyarakat di KDT untuk melakukan Merawat Alam ini untuk Kehidupan yang lebih Baik lagi, Tandasnya.
Pada saat Menanam Pohon "Sampinur Bunga"Letjen TNI (P) Teddy Lhaksmana WK didampingi oleh Ibu Renny Surayni Siregar dan Prof. Imron Cotan Duta Besa Untuk Australia, Menanam Pohon Sirsak, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa yang juga Menjabat Rektor UI Menanam Pohon Biwa......Usai melakukan penanaman Pohon Letjen Teddy Menyerahkan 100 Bibit Pohon kepada Camat Girsang Sipangan Bolon Boas Manik, didampingi Sekcam Donni Sinaga SH, Victor Sijabat SSTP Lurah Tigaraja, Harianto Sinaga, SE, Effendy Bakkara, Â Osborn Siallagan, Yana Gultom, Â Jogi Sitanggang dari Tim Satgas Mitigasi Destinasi Pariwisata Danau Toba.
Selain melakukan penanaman pohon, beliau juga meyakinkan para wisatawan tentang amannya dan indahnya Danau Toba, Letjen TNI Teddy Lhaksmana WK, berkeliling Danau Toba dengan mempergunakan kapal.
Terpantau dilokasi, Waka BIN tersebut menaiki kapal dari dermaga Inna Parapat Hotel, menuju lokasi wisata Batu Gantung, kemudian menuju pulau Samosir ke Tomok, Tuktuk dan Siallagan.
" Pemandangan di Danau Toba ini sangat indah, " ucap dirinya seraya mendengarkan alunan musik daerah termasuk Gondang,uning- uningan,dan gitar akustik, yang dipadukan pada kapal yang dinaikinya dan dibawakan oleh putera Puteri Parapat.
Sementara Prof DR Gumilar Rusliwa mengatakan bahwa Lingkungan Kawasan Danau Toba ini wajib kita lestarikan secara bersama sama, manajemen Tata Kelola lingkungan sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan wajib dilaksanakan dengan Sunggu sungguh secara menyeluruh, baik lingkungan, air, hutan dan Budaya oleh masyarakat Lokal yang bermukim di Kawasan Danau Toba, secara pribadi Tata Kelola yang sungguh sungguh ini akan kami sampaikan kepada Bapak menkomaritim Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Saya yakin Destinasi Danau Toba ini dapat menjadi Destinasi Pariwisata Berkelas Dunia yang sustainable, bila dilakukan dengan Manajemen Tata Kelola yang terintegrasi, Ujarnya. (fer)
