Mohon tunggu...
LaToSu News
LaToSu News Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers

HIDUP DAN ANUGERAH

Selanjutnya

Tutup

Music

Danau Toba Samosir Jazz Season 2018

20 Oktober 2018   00:52 Diperbarui: 20 Oktober 2018   01:29 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Membayangkan eksotisme pemandangan Danau Toba, diterpa semilir angin sejuknya, lalu sambil menikmati alunan musik jazz berkelas internasional. Rasanya, akan menjadi godaan tiada terelakkan, untuk dapat mengalaminya. Bakalan menjanjikan, pengalaman indah tiada terlupakan dalam hidup.

Itulah suasana yang ditawarkan oleh perhelatan bertajuk, Samosir Jazz Season 2018. Dan tahun ini masuk kali kedua penyelenggaraannya.

Adalah Pemerintah Kabupaten Samosir Bapak Drs. Rapidin Simbolon, MM selaku Bupati Samosir yang memiliki inisiatif, sekaligus menjadi penyelenggara. Melalui Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Bapak Drs. Ombang Siboro, M.Si menunjuk WEM, sebagai organizer pelaksana acara tersebut.

Samosir Jazz Season 2018 menjadi kalender tahunan, yang dibuat untuk ikut meningkatkan kunjungan wisatawan ke Samosir khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya. Bahkan sekaligus juga diharapkan turut menggaungkan potensi pariwisata Kawasan Danau Toba ke Nusantara dan dunia Internasional.

Sebagai pelaksana, WEM kemudian mengundang para artis penyanyi dan musisi jazz Indonesia terkemuka, demikian dijelaskan Erucakra Mahameru, sebagai pimpinan WEM. Dan diantaranya adalah Erucakra Mahameru sendiri, sebagai gitaris bersama grup musiknya, Erucakra & C Man. Kelompok ini beranggotakan para musisi kawakan Medan seperti Rusfian Karim (drums), Heri Syahputra (keyboard), Radhian Syuhada (bass), serta musisi muda berpotensi, Brian Harefa (saxophone).

Erucakra & C Man akan tampil mengedepankan konsep istimewa, dimana akan disajikan musik kontemporer bertemakan Sriwijaya Kronologi. Di dalamnya akan didukung oleh musisi internasional, Rodrigo Parejo, flutist asal Spanyol. Serta musisi asal Amerika Serikat, Edward Van Ness.

Selain itu, akan tampil membuka acara konser tersebut, De Profesor USU Band. Grup yang terdiri dari para Guru Besar/Profesor dari kampus Universitas Sumatera Utara, antara lain Prof. Delfitri Munir (saxophone), Prof. Mauly Purba (gitar dan vokal), Prof Iskandar Japardi (piano), Prof.Sondang (vokal), Tohap (keyboard), Ruskarnain (Drum), dan Oky Pandawa (Bass), dan dr Fiza (gitar).

Samosir Jazz Season 2018 akan tambah semarak nanti, karena akan dimeriahkan oleh dua sosok penyanyi yang telah dikenal luas di seluruh Nusantara. Ada Syaharani, yang bakal didukung kelompoknya sendiri, Syaharani & Queenfireworks. Lalu penyanyi jazz pop yang telah eksis dengan suksesnya sejak era 1980-an, Dian Pramana Poetra, tentunya juga dengan grup musiknya sendiri.

Samosir Jazz Season 2018 menurut rencana akan diadakan pada Sabtu malam, 27 Oktober 2018. Dengan mengambil tempat di pelataran Hotel Dainang Pangururan, Kabupaten Samosir. Samosir Jazz Season 2018, akan bertambah daya tariknya, karena WEM kemudian memasukkannya menjadi Tour de Jazz North Sumatra. Dimana seminggu sebelumnya, WEM menggelar North Sumatra Jazz Festival 2018 di kota Medan. (Ferindra)/*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun