Mohon tunggu...
Denise Ferinda
Denise Ferinda Mohon Tunggu... Freelancer - Denise

Salah satu mahasiswi jurusan Public Relation di London School of Public Relation (LSPR) Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Digital Abuse Termasuk Bagian dari Abusive Relationship

15 Desember 2019   14:09 Diperbarui: 15 Desember 2019   14:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berdasarkan catatan tahunan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan pada tahun 2018, terdapat kasus  kekerasan dalam berpacaran dengan jumlah mencapai 1.873 kasus, yang dilakukan melalui sosial media.

Ada juga menurut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, setidaknya terdapat tiga ribu kasus terkait perlindungan data pribadi dan pelecehan di dunia maya (sosial media).

Abusive Relationship pada dasarnya merupakan hubungan tidak sehat dimana didalamnya terdapat perilaku kekerasan, baik dilakukan secara fisik, mental, emosional, maupun dalam bentuk lain.

Di era digital seperti saat ini, masih belum banyak yang tahu dan sadar bahwa digital abuse juga bagian dari abusive relationship yang dilakukan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi seperti sosial media networking untuk mengintimidasi pasangan masing-masing.

Tindakan seperti menjelek-jelekkan pasangan, mengumbar aib, memata-matai pasangan atau bahkan hanya sekedar penasaran terhadap keberadaan seseorang saat tidak sedang bersama menggunakan sosial media tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan, atau sering dikenal dengan sebutan stalking juga merupakan tindakan digital abuse yang sering terjadi dikalangan milenial.

Bagaimana Mengetahui Pasangan Yang Melakukan Digital Abuse?

  • Mengumbar Aib Pasangan. Mengunggah video ataupun foto pasangan kamu yang bersifat privasi merupakan salah satu tindakan digital abuse. Banyak terjadi kasus ketika pasangan yang telah berpisah, salah satu pihak mengumbar foto/video yang memperlihatkan privasimu (foto/video seksi, bagian intim, dan sebagainya).
  • Memaksa Memberitahu Lokasi Kamu Berada Setiap Saat. Di era digital seperti sekarang ini, banyak aplikasi yang menawarkan fitur-fitur untuk menunjukkan dimana kamu berada saat ini, tanpa diketahui oleh pihak lainnya. Ada juga kasus dimana pasanganmu memaksamu untuk selalu memberitahunya dimana  kamu berada, setiap saat.
  • Memaksa Memiliki Password di Semua Platform Sosial Media. Pada dasarnya setiap hubungan harus dilandaskan rasa kepercayaan, ketika salah satu pasanganmu memaksa untuk membagikan semua password sosial medianya, dengan berbagai alasan tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman. Hal ini sama saja dengan tidak adanya rasa saling percaya antar kedua belah pihak.

Nah, dengan mengetahui bahwa digital abuse termasuk dalam abusive relationship dan bagaimana cara mengetahui bahwa kamu adalah salah satu diantaranya, segera sadari dan bertindak untuk tidak terus menerus diperlakukan seperti itu.

Beranikan dirimu untuk angkat bicara, bahwa hal-hal seperti yang telah disebutkan diatas merupakan tanda bahwa hubunganmu sudah tidak sehat. Sadarlah, bahwa sebuah hubungan seharusnya dilandaskan atas rasa kepercayaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun