Mohon tunggu...
BEM FMIPA UM
BEM FMIPA UM Mohon Tunggu... Lainnya - BEM FMIPA UM

RPIF (Road to Public Information Facilites) Merupakan salah satu program kerja dari BEM FMIPA UM yang mana berfungsi sebagai media massa dari FMIPA UM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktikum Daring di FMIPA UM Dinilai Belum Maksimal

16 September 2020   21:38 Diperbarui: 17 September 2020   08:02 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa mengikuti pembelajaran daring

Wabah dari penyebaran virus corona telah menyebabkan dampak ke segala bidang, salah satunya bidang pendidikan. Makin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 membuat berbagai lembaga pendidikan merumahkan para tenaga pendidik, siswa, dan mahasiswa. Kuliah daring menjadi satu satu cara teraman untuk melanjutkan perkuliahan. Di Universitas Negeri Malang sendiri sudah memulai pembelajaran daring sejak pertengahan semester genap lalu.

Perkuliahan daring yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari berbagai macam media dan aplikasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan daring tersebut, seperti Sipejar, WhatsApp, zoom, google meet, google classroom, dll. Beberapa mahasiswa dan dosen di MIPA Universitas Negeri Malang beranggapan jika penggunaan aplikasi tersebut dinilai sudah efektif dalam mendukung pembelajaran daring. 

Selain itu, pembelajaran daring juga dinilai memiliki kelebihan dibandingkan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran daring dapat dilaksanakan dimanapun, materi yang telah dipelajari juga dapat direview kembali, dan pembelajaran daring dapat meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar. 

“Beberapa keuntungan perkuliahan daring, materi perkuliahan dapat dipelajari dan direview kembali pada waktu yang fleksibel, dan meningkatkan kemandirian dan motivasi bagi mahasiswa seharusnya.” ujar Joko Utomo S.si., M.sc selaku dosen di jurusan fisika. Erti Hemimi S.pd., M.sc selaku dosen pendidikan IPA mengungkapkan perkuliahan daring semakin hari semakin lebih baik, mahasiswa dan dosen mulai bisa beradaptasi dengan kondisi new normal dan pola perkuliahan. 

Namun disisi lain, beberapa mahasiswa dan dosen di FMIPA Universitas Negeri Malang hingga saat ini masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring, seperti masih terkendalanya jaringan internet dan masih sulitnya mengakses sipejar. 

Selain itu kebanyakan mahasiswa berpendapat jika pembelajaran dalam bentuk praktikum yang dilakukan secara daring dinilai kurang maksimal, 

“Secara keseluruhan yang cukup terkendala adalah praktikum, karena praktikum via online kurang maksimal, pelajar jadi belum tentu tau cara mengoperasikan alat dan lain-lain.” ujar Fitri salah satu mahasiswi kimia. 

Praktikum menjadi tantangan bagi mahasiswa di FMIPA karena praktikum yang biasanya dilaksanakan secara langsung di laboratorium yang memiiki sarana yang memadai, harus diganti dengan tugas proyek. 

Diana salah satu mahasiswi di pendidikan IPA berharap semoga sistem sistem yang disediakan untuk kuliah daring lebih memadai terutama praktikum dan semoga tidak mengurangi pemahaman mengenai materi karena keterbatasan tidak dapat melaksanakan praktikum secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun