Mohon tunggu...
Feri Fihan
Feri Fihan Mohon Tunggu... Lainnya - Privacy

Welcome To my Pofile

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Walau Pandemi Tetap Harus Olahraga

18 Januari 2021   14:32 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:38 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi kita semua. Virus Covid 19 yang tidak ada hentinya dan membuat masyakat tidak bisa beraktifitas seperti semula. Banyak hal alternatif yang dilakukan oleh masyarakat selama dirumah selain bekerja, bermain, dan mengubah pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dimaksud ialah menjaga makanan yang dimakan, menghindari lingkungan yang kurang sehat, serta berolahraga yang cukup.

Olahraga salah satu hal yang dilakukan masyarakat saat pandemi berlangsung demi menjaga badan dan imun tubuh yang sehat, jalan satu satunya ialah berolahraga. Namun di masa pandemi ini semuanya dituntut untuk dirumah dan tidak sering berpergian keluar rumah, kita masih bisa untuk berolahraga di dalam rumah. Pemerintah juga sedikit menuntut masyarakat selama dirumah harus rajin untuk berolahraga agar pola hidupnya tidak menjadi buruk jika tidak berolahraga rutin.

Bukan berarti bahwa olahraga tidak diperlukan selama pandemi COVID-19 lebih baik olahraga sedang hingga sedang sekitar tiga kali seminggu dan harus rutin dikerjakan baik itu olahraga fisik jasmani, maupun fisik rohani. Oleh karena itu, pastikan rutin melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama pandemi COVID-19 agar tetap sehat dan menjaga kebugaran serta imun tubuh supaya sedikit kebal terhadap Covid 19 ini.

PHBS mengutip bahwa olahraga atau latihan fisik, terutama jika dilakukan secara rutin dan durasi sedang dapat mendukung respons imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit serta mengebalkan sistem pertahanan tubuh kita baik dari fisik maupun mental health. ("International Journal of Cardiovascular Science" ) Pada saat yang sama, olahraga jangka panjang dengan intensitas tinggi tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan penekanan kekebalan atau penurunan kekebalan manusia.

Olahraga atau latihan fisik yang dilakukan oleh seseorang selain dapat membuat badan menjadi sehat olahraga juga membuat mental health pada diri orang tersebut terbentuk, kenapa bisa begitu? Karena dalam mental health seseorang akan terbangun fikiran bila ingin selalu sehat pasti harus olahraga secara rutin yang dianjurkan, juga dalam fikiran seseorang tersebut pasti akan mengalami Anhedonia dimana jika tidak berlolahraga secara rutin maka seseorang tersebut tidak merasa senang ataupun bahagia menjalani aktifitas rutinnya sekalipun aktifitas yang dilakukannya snagat padat.

Latihan Olahraga awal yang paling disarankan ialah latihan basic push up, sit up, plank, squat jump,lari lari kecil atau jalan ditempat di dalam rumah. Karena dari latihan awal tersebut akan semakin terbiasa untuk selalu berolahraga, kemudian jika merasa sudah kurang karena olahraganya itu itu saja baru bisa memulai tahapan berikutnya olahraga dengan intensi yang sedikit lebih banyak dari yang sebelumnya yaitu kita bisa memilih olahraga lari, bersepeda, badminton, golf, dan lain-lain. Saya pribadi selama pandemic berlangsung lebih suka berolahraga lari karena bisa dilakukna dimana saja dan hanya membutuhkan sepatu untuk memulainya juga lari lebih bisa tau kapasitas badan kalian untuk berolahraga agar tahap selanjutnya bisa diatur batasnya sampai naik terus sesuai target yang dicapai.

Banyak yang harus diperhatikan sebelum memulai olahraga saat pandemi ini, perlu diberikan pada latihan fisik yang aman selama pandemi. Untuk latihan fisik di dalam ruangan harus memperhatikan ventilasi dan sirkulasi udara yang memadai, jangan berolahraga berlebihan, tidak menjaga hidrasi yang baik dalam kondisi yang sesuai, tidak merokok, tidak mengenakan pakaian yang terlalu tebal dan harus dapat menyerap keringat, gunakan sepatu yang sesuai .ini baik. Sementara itu, bagi mereka yang ingin berolahraga di luar ruanagan, maka harus mengkuti protocol kesehatan yang ada, dan menghindari kerumunan orang yang sedang berolahraga juga (jaga jarak) agar mengantisipasi terhindar dari Covid 19 ini, jika sudah selesai berolahraga maka wajib untuk menggunakan masker kambali karena masker hal yang paling wajib dipakai dalam pandemi Covid 19 ini. Sesudah olahraga pun diharuskan mandi untuk membersihkan keringt selepas berolahraga.

Latihan olahraga menari, senam aerobik, dan yoga merupakan salah satu alternatif  jika benar benar ingin berolahraga didalam rumah tanpa harus keluar rumah sedikitpun. Karena sama sekali gabutuh alat, hanya teknik tertentu yang bisa dilihat di internet lalu bisa langsung mempraktekan nya sendiri selain itu manfaat nya juga sangat banyak yang baik untuk tubuh. Contohnya senam aerobik dimana senam yang membuat gerakan gerakan tertentu secara urut dari irama lagu agar mengeluarkan keringat dari dalam tubuh kita, semua badan kita dalam senam aerobic ini ikut gerak semua jadi sudah pasti sangat sehat.

Ada beberapa olahraga favorit di masa pandemi ini, salah satunya bersepeda karena bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik dan bagus untuk tubuh dan bisa dilakukan orang dari usia dini dan yang sudah berumur ingin terlihat bugar, bersepeda juga dapat menurunkan berat badan seseorang selama orang itu bisa menjaga pola makan rendah kalori. 

Terkait dengan durasi bersepeda yang aman menurutnya semua itu tergantung dari ketahanan tubuh atau endurance dan stamina masing-masing individu. Kemudian olahraga yang menjadi favorit selanjutnya adalah berlari, dimana berlari yang bisa dilakukan dimana saja yang hanya membutuhkan sepatu untuk melakukannya banyak masyarakat selama pandemic sering olahraga lari mulai dari berkeliling perumahan, lapangan, maupun di arena lintasan lari yang telah disediakan.

Bagaimana jika Anda berhenti berolahraga selama pandemi Covid 19? Berhenti berolahraga dapat menyebabkan perasaan mudah lelah, mudah sakit, kekurangan energi, dan sering kali merasa suasana hati yang buruk dan mudah tersinggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun