Mohon tunggu...
Feri Dianto
Feri Dianto Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Trayeman 03

No Teacher No Future

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Literasi di Sekolah Dasar

1 Maret 2023   16:38 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:46 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, meskipun literasi sangat penting bagi siswa di sekolah dasar, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pendidikan literasi. Menurut Margaret McKeown dan Isabel Beck, dalam bukunya "Bringing Words to Life: Robust Vocabulary Instruction", kurangnya perhatian terhadap kosa kata merupakan salah satu tantangan utama dalam pendidikan literasi di sekolah dasar. McKeown dan Beck juga menekankan bahwa "Penting bagi guru untuk memperhatikan pengajaran kosa kata secara eksplisit dan terus menerus, serta membantu siswa untuk membangun kosa kata yang luas dan kaya."

Selain itu, kurangnya akses terhadap sumber daya dan peralatan pembelajaran juga menjadi tantangan dalam pendidikan literasi di sekolah dasar, terutama bagi siswa yang tinggal di daerah pedesaan atau daerah yang kurang berkembang. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan dan memfasilitasi akses siswa terhadap sumber daya dan peralatan pembelajaran yang diperlukan.

Dalam rangka mengatasi tantangan dalam pendidikan literasi di sekolah dasar, perlu adanya kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat. Guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kreatif, serta menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran yang memadai 

. Orang tua juga dapat berperan aktif dalam membantu anak-anak membaca dan menulis di rumah, serta mendukung kegiatan literasi yang dilakukan di sekolah. Sedangkan masyarakat dapat membantu dengan cara menyediakan buku dan sumber daya pembelajaran lainnya, serta mengadakan kegiatan literasi bersama untuk anak-anak.

Dalam bukunya yang berjudul "Why Reading Matters" (2018), Penelope Lively menyatakan bahwa literasi adalah "kunci untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis yang esensial bagi keberhasilan akademik dan karir seseorang di masa depan." Lively juga menekankan pentingnya membaca sebagai kebiasaan yang harus diadopsi sejak dini, sehingga anak-anak dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.

Sementara itu, dalam bukunya yang berjudul "The Read-Aloud Handbook" (2019), Jim Trelease menunjukkan bahwa membacakan buku kepada anak-anak sejak dini dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi mereka. Melalui membacakan buku, anak-anak dapat memperluas kosakata, meningkatkan pemahaman tentang dunia, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Trelease juga menekankan pentingnya membaca sebagai kebiasaan keluarga, yang dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga.

Dalam hal ini, para guru dapat menggunakan buku-buku yang direkomendasikan oleh Trelease dan Lively sebagai bahan bacaan di kelas, serta memberikan tips dan saran kepada orang tua tentang cara membacakan buku dengan cara yang efektif kepada anak-anak mereka.

Selain itu, para guru juga dapat menggunakan teknologi untuk membantu meningkatkan literasi siswa. Misalnya, aplikasi dan situs web pembelajaran seperti Duolingo dan Khan Academy dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa asing atau matematika. Para guru juga dapat membuat blog atau forum diskusi online untuk membahas buku-buku yang dibaca di kelas, sehingga siswa dapat berinteraksi dan berbagi pemikiran dengan teman sekelasnya.

Kesimpulannya, pendidikan literasi di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak-anak mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis yang essensial bagi keberhasilan akademik dan karir di masa depan. Dalam menghadapi tantangan dalam pendidikan literasi, kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kreatif, serta menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran yang memadai. Melalui upaya bersama, diharapkan anak-anak dapat menjadi individu yang literat dan sukses di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun