Mohon tunggu...
Feri Dianto
Feri Dianto Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Trayeman 03

No Teacher No Future

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Literasi di Sekolah Dasar

1 Maret 2023   16:38 Diperbarui: 1 Maret 2023   16:46 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi merupakan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah dan kehidupan mereka di masa depan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terampil dalam literasi cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dan memiliki lebih banyak peluang untuk sukses di masa depan.

Menurut Eileen B. Raymond, penulis buku "What Works in Teaching Reading", membaca merupakan "keterampilan dasar yang penting untuk kehidupan". Dia menambahkan bahwa "membaca membantu siswa untuk memahami dunia di sekitar mereka, memperluas wawasan mereka, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir kritis". Oleh karena itu, pendidikan literasi yang efektif di sekolah dasar sangat penting untuk membantu siswa memperoleh keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi pembaca yang sukses.

Pendidikan literasi yang efektif di sekolah dasar harus dimulai sejak dini, yaitu pada usia dini. Menurut penelitian, siswa yang terpapar pada literasi sejak usia dini cenderung memiliki kemampuan literasi yang lebih baik ketika mereka memasuki sekolah dasar. Oleh karena itu, para guru di sekolah dasar perlu memiliki strategi yang efektif untuk memperkenalkan literasi pada siswa pada usia dini. Sebagai contoh, para guru dapat membacakan cerita kepada siswa atau meminta siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan membaca bersama.

Selain itu, para guru di sekolah dasar juga perlu mengembangkan kemampuan literasi siswa melalui berbagai kegiatan di kelas. Misalnya, para guru dapat meminta siswa untuk menulis cerita atau esai, atau meminta mereka untuk berbicara di depan kelas. Selain itu, para guru juga dapat menggunakan teknologi seperti papan interaktif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis.

Namun, untuk mencapai pendidikan literasi yang efektif di sekolah dasar, dibutuhkan kerja sama antara sekolah dan orang tua. Orang tua harus berperan aktif dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan literasi mereka. Misalnya, orang tua dapat membacakan cerita kepada anak mereka atau memberikan waktu untuk membaca di rumah. Orang tua juga dapat membantu siswa memilih buku yang tepat dan membahas buku tersebut dengan mereka.

Selain itu, masyarakat juga perlu berperan dalam meningkatkan literasi siswa di sekolah dasar. Misalnya, perpustakaan dan toko buku di lingkungan sekitar dapat bekerja sama dengan sekolah untuk menyediakan akses ke buku-buku yang sesuai untuk siswa di sekolah dasar. Selain itu, masyarakat juga dapat menyediakan waktu untuk membaca bersama siswa di sekolah dasar, atau mengadakan program membaca bersama di tempat umum seperti taman atau ruang publik.

Dalam era digital saat ini, literasi juga termasuk kemampuan digital yang sangat penting. Oleh karena itu, pendidikan 

literasi di sekolah dasar tidak hanya berfokus pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga harus mencakup keterampilan digital. Menurut Dian Fajrina, dalam bukunya "Pendidikan Literasi di Era Digital", literasi digital dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperoleh informasi, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Dalam bukunya, Dian Fajrina juga mengatakan bahwa "Siswa yang memahami literasi digital akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan."

Selain keterampilan digital, literasi juga dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan kritis dan kreatif mereka. Dalam bukunya "The Power of Reading: Insights from the Research", Stephen Krashen menyatakan bahwa membaca secara teratur dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Krashen juga menambahkan bahwa "Siswa yang terampil dalam literasi memiliki kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari."

Selain itu, pendidikan literasi juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Menurut Deborah Brandt, dalam bukunya "Sponsors of Literacy", membaca dan menulis dapat membantu siswa untuk membangun identitas dan hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain. Brandt juga menambahkan bahwa "Siswa yang terampil dalam literasi cenderung memiliki kemampuan untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan membangun hubungan yang lebih positif."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun