Pengertian Industri 4.0
     Kanselir Jerman Angela Merkel (2014) menyatakan bahwa Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi menyeluruh dari semua aspek produksi industri melalui integrasi teknologi digital dan internet dengan industri tradisional. Kemudian menurut Schlechtendahl et al (2015), konsep revolusi industri menekankan pada elemen kecepatan ketersediaan informasi, yaitu lingkungan industri di mana semua entitas selalu terhubung dan dapat saling berbagi informasi. Oleh karena itu, Revolusi Industri 4.0 merupakan era industri di mana semua entitas dapat berkomunikasi secara real time setiap saat berdasarkan penggunaan Internet dan teknologi CPS untuk mencapai tujuan penciptaan nilai baru .
Pengertian Society 5.0
    Dilansir Industri ini Di rumus oleh Perdana Menteri Jepang Konsep Society 5.0 adalah sebuah konsep yang secara mendasar dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan terhubung satu sama lain. Salah satu fitur unik dari Industri 5.0 adalah penerapan kecerdasan buatan (AI).
Revolusi Industri 4.0
     Revolusi Industri 4.0 awalnya diusulkan oleh Profesor Klaus Schwab dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF). Seseorang menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 secara fundamental telah mengubah kehidupan dan pekerjaan manusia.revolusi industri ini adalah revolusi industri generasi keempat, dan skala, cakupan, dan kompleksitasnya lebih besar dari sebelumnya. Revolusi industri sendiri dimulai pada abad ke-18 untuk mengembangkan industri kreatif.pada saat yang sama, dengan munculnya teknologi baru, terobosan telah terjadi dalam (1) robot kecerdasan buatan, (2) nanoteknologi, (3) bioteknologi, (4) teknologi komputer kuantum, (5) blockchain (seperti Bitcoin) ) , (6) Teknologi berbasis internet, dan (7) printer 3D.
Era Society 5.0
Era ini terjadi perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak merupakan di komunitas pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku saja, tetapi bias dari internet, bernagai macam platform teknologi & informasi serta perkembangan kurikulum secara global, DIindonesia dimaknai dengan merdeka belajar.
“Menghadapi era society 5.0 ini dibutuhkan kemampuan 6 literasi dasar seperti literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital. Kemudian literasi teknologi, memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, machine learning, engineering principles, biotech).
