Mohon tunggu...
Ferdi Rosman Feizal
Ferdi Rosman Feizal Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Idealisme dan Nasionalisme untuk dasar kemajuan Bangsa dan Negara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPJS Kesehatan, Niat Awal untuk Membantu Ternyata Dibantu

24 Oktober 2017   20:13 Diperbarui: 24 Oktober 2017   20:13 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot Mobile JKN Apk

Sudah lama Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini diterima dari Perusahaan tempat saya bekerja menggantikan Kartu BPJS yang lama dan biasanya digunakan pada saat berobat ke dokter di Poliklinik Perusahaan. Terkadang tanpa KIS pun pihak Poliklinik tetap melayani dengan menunjukkan Kartu Pegawai.

Awalnya memang terjadi penolakan terhadap dibagikannya KIS yang diprediksikan akan terjadinya penurunan layanan kesehatan yang selama ini diberikan perusahaan melalui Yayasan Kesehatan.

Lama tak sakit memang, menjadikan Kartu BPJS maupun KIS ini cukup sesak memenuhi dompet. Namun dengan alasan keikutsertaan perusahaan dengan BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk membantu sesama akhirnya lambat-laun kehadiran KIS diterima juga untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai Perlindungan Kesehatan agar peserta memperoleh manfaat kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan kepada setiap orang yang telah membayar iuran terlebih ketika Kakak ipar sakit dan harus rawat inap di Rumah Sakit terbukti bahwa KIS ini sakti, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun Kakak ipar bisa memperoleh layanan kesehatan dari pihak rumah sakit.

Setelah lebih dari 3 tahunan KIS ini parkir didompet, bencana tiba-tiba datang tak diundang, jumat malam saya terserang vertigo membuat seluruh atap rumah berputar dan saking tak kuatnya muntahpun tak dapat dihindari. Semalaman bertahan dengan vertigo hingga pagi hari tak hilang juga, akhirnya setelah diperiksa tensi oleh bidan terdekat saya disarankan ke rumah sakit agar ditangani dokter.

Tak bisa berdiri apalagi berjalan, terpaksa dengan posisi tengkurap digotong oleh bapak-bapak tetangga yang baik hati dari kasur kedalam mobil untuk dibawa ke IGD salah satu rumah sakit di kota tempat saya tinggal. Hanya berbekal KIS dan KTP akhirnya saya bisa dirawat di rumah sakit selama 4 hari hingga sembuh dengan 1 kelas naik dari jatah karena alasan BPJS, dari Kelas 1 ke Kelas 1 utama yang membuat anak istri bisa lebih leluasa menemani saya selama dirawat.

6 bulan sejak kejadian di atas, saya sakit lagi, kali ini di tempat kost di kota lain. Dengan keyakinan kuat, diantar teman malam-malam masuk IGD dan langsung rawat inap selama 2 malam hanya dengan berbekal KIS dan KTP yang selalu ada di dompet tak ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan selama 3 hari 2 malam. Terimakasih BPJS Kesehatan, niat awal untuk membantu, tapi ternyata dibantu dan terimakasih kepada semua peserta BPJS Kesehatan yang telah membantu saya untuk layanan kesehatan.

Berbekal pengalaman tadi, saya semakin yakin bahwa BPJS Kesehatan dengan KIS nya dapat membantu setiap orang dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, terlebih setelah diluncurkannya aplikasi Mobile JKN, kita dapat melihat Lokasi Faskes Tingkat Pertama hingga Tingkat Lanjut.  Sehingga dengan adanya Mobile JKN Apk ini, kita tak perlu lagi bertanya-tanya dimana lokasi dokter keluarga terdekat dengan rumah kita jika mengalami sakit.

Semoga dengan adanya Mobile JKN Apk ini, BPJS Kesehatan semakin diminati banyak orang dan Pelayanannya semakin ditingkatkan.

Pekalongan, 24 Oktober 2017

Ferdi Rosman Feizal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun