Mohon tunggu...
Ferdi Nur
Ferdi Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sejarah Peradaban Islam

jangan menyerah apapun keadaanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepak Bola membawa persatuan Bangsa

26 November 2021   11:00 Diperbarui: 28 November 2021   14:38 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sepak bola, banyak di gandrungi oleh kalangan masyarakat Indonesia, seperti contohnya penonton yang melihat pertandingan Timnas Nasional Indonesia yang bermain di Ajang piala Internasional, di sinilah kesatuan bangsa ini akan bakal lebih tercipta".

Sepak bola adalah olahraga yang sebagian besar sangat di gemari oleh kalangan masyarakat Indonesia, liga Sepakbola indonesia sudah masuk di indonesia pada zaman era kolonial Belanda sekitar tahun 1930-an hingga Orde Revormasi pada saat ini, tidak hanya dikenal di masyarakat kita sendiri, tetapi Sepakbola juga sudah di kenal lama di kalangan masyarakat dunia, oleh karna itu pada tanggal 21 Mei 1904 Rue Saint Honore, Paris, Perancis membentuk Organisasi (Federation Internationale de Football Association, FIFA,). World Cup atau di kenal dengan Piala Dunia adalah kompetisi sepakbola internasional yang di ikuti Team Nasional Putra Senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional atau di kenal dengan FIFA, badan mengatur Sepak Bola Dunia,. kejuaraan ini telah di senggarakan empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak di senggarakan karna perang dunia ke-II. 

setelah  bercerita sekilas tentang FIFA itu berdiri, kita akan kembali pada negara kita sendiri, indonesia.  oleh karna itu, melalui sepak bola, Negara Indonesia sendiri bisa menjadikan masyarakatnya menjadi bersatu jika tim nasional Indonesia akan bertanding. kebangkitan persatuan negara indonesia memang saat ini patut di pertanyakan, karna pada saat ini bangsa indonesia sendiri memiliki mengalami banyak masalah terkait dengan toleransi antar sesama. banyak hal yang terjadi akibat lunturnya kesatuaan yang dimiliki oleh negara indonesia saat ini, padaha perlu diketahui indonesia merupakan negara yang menganut asas pancasila dan pada sila ke tiga yang berbunyi 'Persatuan Indonesia".

potensi yang saat ini tak pernah habis di miliki oleh negara indonesia sendiri ialah bakat. bakat para masyarakat indonesia banyak terdiri dari sebagai macam, bahkan dengan bakat orang itulah indonesia bisa menjadi terkenal di mata dunia dan dengan bakat tersebut nantinya orang indonesia bisa mengharumkan nama bangsa ini di kaca dunia. pada saat ini indonesia mempunyai banyak potensi bakat khususnya di bidang sepak bola, olahraga ini bakal menjadi pekerjaan yang bisa dimanfaatkan demi kemajuan  negara.

Melalui sepakbola pun Negara Indonesia sendiri bisa menjadikan masyarakatnya menjadi bersatu jika tim nasional indonesia akan berlaga. pancasila ketiga padahal banyak menunai makna dan arti, sepertinya cinta bangsa dan tanah air serta adanya toleransi antara umat beragama maupun suku atau ras baik itu minoritas ataupun mayoritas. seharusnya antar manusia bisa mangakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragamaan yang dimiliki bangsa indonesia. Adanya perbedaan bukan menjadikan sebab persilisihan dan pertengkarang, tetapi dengan hal itu justru dapat menciptakan kebersamaan dan nantinya tercipta kerukunan antar umat manusia.

selain itu indonesia sendiri mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang di mana memiliki makna dan arti yang sangat penting untuk diamalkan guna menyatukan antar umat masyarakat di Indonesia, selain berkaca dari sila ke-3, semboyang Bhinneka Tunggal Ika pun bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui semboyan ini mungkin indonesia bisa menyatukan kehidupan baik itu dalam berkeyakinan beragama dan keberagaman budaya yang di miliki di negara ini sendiri.

pada intinya, arti dari Persatuan Indonesia ini memiliki maksud untuk mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun