Mohon tunggu...
Feny Livia Manjorang
Feny Livia Manjorang Mohon Tunggu... Lainnya - masih beginner.

menulis = menegur diri sendiri. mari saling menegur namun tetap mengasihi:-)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Virus Corona vs Virus Akal Sehat

28 Januari 2020   23:20 Diperbarui: 3 Februari 2020   23:00 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
canberratimes.com.au

Pertama, manusia menciptakan realitas hidup berdasarkan pengalaman yang telah dirasakan dan menjalani sesuai dengan pemahamannya sehingga  menyebabkan pola pikir kita menjadi irasional. 

Kedua, berpikir berdasarkan hal-hal yang pernah dipelajari dan meniru perilaku idola kemudian menerapkannya saat menghadapi situasi  berbeda alhasil kita merasa bahwa pemikiran itu tepat. 

Ketiga, keseringan berpikir hitam-putih, apa yang dianggap "benar" merupakan pemikiran satu-satunya terkesan masuk akal padahal tidak.

Inilah awal mula dari pertengkaran, sikap intoleran, dan prasangka terhadap orang lain. Untuk itu mengurangi ini semua, meninjau ulang pemahaman yang sudah tertanam tentang "bagaimana seharusnya", menghadapi situasi dengan menyesuaikan konteks, berpikir kritis terhadap cara pandang orang lain, dan mulailah membentuk pemahaman sendiri berdasarkan pengalaman banyak orang. 

Dengan demikian, kita tidak mudah berpikiran terhadap sesuatu yang enggak ada fakta dan kaitannya dengan ilmiah sehingga bisa menyikapi sesuatu dengan akal sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun