Mohon tunggu...
Fentina Feronika
Fentina Feronika Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

fentina feronika sari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam dengan Pluralisme dan Islam dengan budaya

12 Desember 2019   23:18 Diperbarui: 13 Desember 2019   03:59 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Islam dengan pluralisme dan Islam dengan budaya

Di sini Islam sendiri memiliki artinya berserah diri kepada Tuhan.yakni agama yang mempunyai satu Tuhan yaitu Allah. Pengikut Islam biasanya disebut dengan muslim yang artinya tunduk terhadap Tuhan .dengan  adanya risalah Islam membuat suatu kebenaran atau  keselamatan baik ketika hidup ataupun setelah hidup itu sendiri. Di sini Islam  bersifat global maksudnya di manapun kapanpun dan siapapun dapat memeluk Islam. Dan di sini dapat memenuhi konsep Islam yaitu rahmatan lil alamin

1.Pluralisme

Disini pluralisme berasal dari bahasa Inggris yaitu pluralisem yang berarti beragam dan isme yang berarti pemahaman. Jadi apabila keduanya digabungkan menjadi suatu keberagaman pemahaman. Secara sosial prularisme ini diartikan sebaga sebuahi kerangka Dimana ada interaksi suatu kelompok yang menunjukkan saling menghormati dan toleransi mereka hidup bersama yang menumbuhkan hasil tanpa konflik. Di sini pluralisme agama adalah pemahaman yang membahas cara pandang terhadap negara anda. istilah ini sudah menjadi pembahasan panjang di kalangan para ilmuwan pada  studi studi agama Islam. Dalam pandangan Islam MUI pada tanggal 28  Juli 2005 melarang pluralisme karena merupakan suatu paham yang mengajar tentang agama adalah sama dan karenanya setiap agama itu relatif . Dan  oleh karena itu,setiap agama tidak bolehmenganggap agama lain itu salah.

2.Dampak pluralisme

Dampak pluralisme ada 2:
1. Dampak positif yaitu terdapat memberi masukan atau memberi sumbangan kepada negara lain kita dapat memperkenalkan produk kita kepada negara lain dan kita dapat mengangkat harga dan martabat kita sebagai makhluk sosial.
2.Dampak negatif yaitu sering terjadisering terjadi konflik yang berkaitan dengan sysra', suku agama dan budaya
Hubungan antara Islam dan pluralisme
Hubungan antara Islam dengan dapat kita ketahui adanya pluralisme di dunia ini tidak dapat dipungkiri.di dunia ini banyak orang beribu-ribu atau berjuta-juta memiliki pengaman yang berbeda-beda. Pengaman tersebut yang merupakan faktor pemecahan. Begitu pula dengan Islam saat ini yang sudah pecah belah menjadi beberapa golongan seperti Nahdlatul ulama Muhammadiyah, Syiah , dan lain-lain

3.cara-cara mengatasi pluralisme

1. Walaupun kita berbeda ras, suku,agama dan kepercayaan tetapi kita tetap satu visi dan misi yaitu menciptakan kedamaian.
2. Menumbuhkan rasa toleransi dan kepedulian
3. Menghilangkan sifat etnnogensisme  dan Dan menganggap kita satu kesatuan.
Islam dan budaya
Budaya adalah hasil cipta karsa rasa suatu masyarakat atau bangsa yang mereka anggap baik dan diaplikasikan sebagai tatanan kehidupan di dalam budaya. Tidak hanya tatanan kehidupan adat istiadat akan tetapi juga menyangkut bahasa, pandangan, keyakinan dan lain sebagainya.
Disini dapat kita ketahui bahwa saya budaya dan adat istiadat dijadikan sebagai penentu sandaran atau pedoman yang menjadi sandaran hukum apabila di dalam Alquran atau sunnah tidak ada kemutlakannya secara jelas.

4.Islam budaya

Disini diantara contoh Islam budaya yang menyelisih seperti halnya yaitu penyerahan sesajen, pemutusan patung jin dan lain sebagainya. Jadi di sini untuk memfilterasi norma-norma kebudayaan atau demi terciptanya islami di Islam modernisasi agar terciptanya Islam yang positif sehingga Islam yang baik akan tetap teguh pemegangan dengan prinsip Islam
Islam memberikan dua adat atau istiadat
1. Adat istiadat tidaklah bertentangan dengan prinsip akidah Islam
2. Keberadaan adat istiadat atau kebudayaan dalam masyarakat adalah hal yang pakem yakni yang sudah berdarah daging.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun