Mohon tunggu...
Rey Susanto
Rey Susanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kimchi atau Sushi? " Why Not Both"

8 Desember 2017   06:59 Diperbarui: 8 Desember 2017   08:37 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kimchi-Go Express dan Daidokoro Japanese Cuisine Express

Siapa yang tak kenal dengan kimchi, sayuran fermentasi yang rasanya pedas dan asam khas Korea?

Siapa yang tak kenal dengan sushi, nasi yang digulung dengan nori yang diatasnya diletakkan bermacam makanan laut?

Kedua makanan khas Korea dan Jepang itu memang sudah sangat terkenal ke seluruh dunia. Tapi apa kalian sudah pernah mencobanya? Tentu banyak yang penasaran dan ingin mencobanya. Apalagi bagi mereka yang merupakan penggemar serial televisi Korea atau Jepang. 

Tak jarang di acara tersebut pemeran utamanya sedang makan dengan sangat lahap. Seperti Naruto dari serial anime Naruto yang sanggup makan bermangkok-mangkok ramen, atau detektif Choi Moo Gak dari serial drama Korea The Girl Who Can See Smell yang menghabiskan bermangkok-mangkok Jajangmyeon. 

Makan bermangkok-mangkok (dokpri)
Makan bermangkok-mangkok (dokpri)
Wadoo makanan apa lagi itu? Bikin ngiler pula. Dua-duanya keliatan lezat dan menggiurkan. Kalau kalian mulai bingung ingin mencoba yang mana dulu makanan Korea atau Jepang. Bingung juga mencari restoran yang pork free dan halal. Bingung lagi karena dompet tidak setebal di tanggal muda. Kini di Surabaya, tepatnya di BG Junction Mall kalian bisa mencoba keduanya sekaligus. 

Menggabungkan dua restoran Koreandan Japanesse yaitu Kimchi-Go Express dan Daidokoro Japanese Cuisine Express, kalian bisa pesan sushi atau kimchi di satu tempat, tanpa perlu pindah restoran. Selain itu kedua restoran ini juga bersertifikasi halal, dan makanannya juga relatif murah. Bahkan dengan tiga ribu rupiah kalian bisa mendapatkan sepotong sushi, dan juga karena restoran ini baru buka Oktober lalu kalian akan mendapatkan harga promo. Tertarik?

Tampilan restoran (dokpri)
Tampilan restoran (dokpri)
Baik Kimchi-Go dan Daidokoro menyediakan menu yang beragam. Namun, karena keduanya mengusung nama express, penampilan resto dan menu yang disediakanpun tidak selengkap outlet lainnya seperti Kimchi-Go di Tunjungan Plaza atau Daidokoro di G-Walk. Walau begitu soal rasa dan pelayanan dijamin tidak kalah saing dengan outlet yang non express. Saat berkunjung ke tempat ini penulis memesan Jajangmyeon dan signature sushi dari Daidokoro yaitu Snow Crab. 

Jajangmyeon (kiri), Snow Crab (kanan) (dokpri)
Jajangmyeon (kiri), Snow Crab (kanan) (dokpri)
Menu pertama, jajangmyeon. Jajangmyeon adalah mie yang dilumuri dengan saus kedelai hitam Korea dengan irisan daging dan juga telur rebus. Warna hitamnya mungkin akan menurunkan selera makan saat pertama kali dilihat. Namun, setelah di aduk kombinasi antara warna hitam dan mienya justru akan meningkatkan selera makan. 

Setelah diaduk mie yang menjadi basah ini sangat mudah dimakan, karena hanya dengan diseruput sekali mie langsung meluncur ke dalam mulut. Untuk rasanya sendiri jajangmyeon ini sangat gurih dan sedikit manis. Saat mengunyah mienya rasa dari saus kedelai hitam ini menari di dalam mulut. Karena rasanya sangat ringan setiap gigitan dari Jajangmyeon ini membuat ketagihan hingga tidak bisa berhenti sampai mienya benar-benar habis. Makan satu mangkok jajangmyeon ini sudah cukup membuat perut penulis kekenyangan. 

Menu kedua, snow crab. Penulis sebenarnya bukan penggemar sushi, justru akan menolak apabila diberi sushi. Tapi berbeda dengan signature sushi dari Daidokoro ini. Kepiting yang dibungkus dengan nasi, ditaburi telur ikan lengkap dengan kremesannya dan dengan siraman mayonaise dan shoyu inilah yang disebut dengan snow crab. Jauh dari bayangan penulis tentang sushi yang berasa amis dan keikanan, sushi ini justru tidak memiliki rasa khas dari ikan atau seafood. 

Rasa yang timbul adalah rasa manis yang tajam dan gurih. Tenang saja sushi ini bukan berasa manis seperti gudeg Jogja tapi rasa manis dari daging kepiting. Bahkan rasa manis ini masih tertinggal di dalam mulut setelah selesai makan. Karena penulis merupakan penggemar makanan western,mayonaise yang menambah manis dari sushi ini justru menambah kelezatan dari sushi ini sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun