Sudah Pertengahan Tahun 2019, Masih Juga Mager?

Judulnya menghentak nih, dan juga sekaligus sebagai pengingat diri,sekarang sudah bulan apa ya di tahun 2019? Apakah kita telah banyak bergerak atau justru mager alias malas gerak? Secara kan jumlah hari dalam satu tahun ada 365 1/4 hari kalau bukan tahun kabisat ya, berarti bisa dikatakan apakah dalam satu tahun itu kita sudah banyak bergerak atau tidak. 

Namun juga bukan berarti bergeraknya hanya beberapa langkah saja, setidaknya bisa banyak melangkah per hari dengan berjalan kaki. Kuy disimak percakapan absurd di bawah ini.

***

"Aku bergerak kok, dari keluar kamar tidur menuju kamar mandi," ungkap si A.

"Hanya itu saja?" tanya B.

"Nggak dong, kalau mau berangkat kerja aku juga bergerak dari keluar kamar menuju pintu pagar," 

Hmm, bagus juga nih, pikir B.

"Kemudian dari rumah menuju angkutan umum yang biasa aku gunakan, pasti aku akan melakukan ini," 

"Jalan kaki maksudnya, kak?" tanya B.

A menggelengkan kepalanya. 

Wah udah ketebak nih arahnya, pasti menggunakan ojek, hfft "Naik ojek ya, Kak," B menanggapi dengan sinis. 

A kembali menggelengkan kepalanya. 

Lalu dia menggunakan apa? Masa iya dia terbang gitu? B bertanya-tanya dalam hati. 

"Aku nebeng sama C, hahah," jawab A sambil nyengir.

"Itu sama aja mager," B lanjut menghela napas.

***

dok. pixabay

Dikutip dari laman Halodoc dapat saya simpulkan bahwa dengan tidak mager alias sering berjalan kaki dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh kita seperti meningkatkan imunitas pada tubuh, mengurangi risiko demensia, dan nyeri sendi pada tubuh dapat dikurangi. Oleh karena besarnya manfaat dengan berjalan kaki, maka kuy kita terapkan hidup sehat dengan berjalan kaki serta bergerak, gerak, dan bergerak.