Mohon tunggu...
𝔽𝕖𝕟𝕕𝕣𝕒 ℝ𝕖𝕤𝕥𝕪𝕒𝕨𝕒𝕟
𝔽𝕖𝕟𝕕𝕣𝕒 ℝ𝕖𝕤𝕥𝕪𝕒𝕨𝕒𝕟 Mohon Tunggu... Guru - Ilmuwan

Suka nulis² yang ndak penting nyambi mulang siswa² yatim.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sampan Kayu Asmuji

21 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 21 Januari 2021   16:15 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wallpaperflare.com

"ada apa mas? Nyantai mas nyantai, mbok ya pelan-pelan salam dulu. Loh mbak Rin, kenapa mbak? Wajah rina yang terkena cahaya lampu teras Yono yang temaram menambah suasana menjadi lebih menengangkan apa lagi ia menangis menjadi-jadi karena ia beum kunjung ketemu suaminya atau bahkan tidak akan pernah bertemu kembali.

"gawat ini, aku salah ngitung No!. mana Asmuji No, Asmuji mana!," sambil memegang kedua pundak Yono dan memaksa Yono agar memberitahu keberadaan Asmuji.

"Loh, mas Muji ya berangkat mas , melaut mas, sudah dapat tiga jam an berangkat, kenapa mas?.

"Ya Allah No, sekarang ini Laut lagi nyanggong, nelayan ndak ada yang berani berangkat,"...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun