Mohon tunggu...
efendi
efendi Mohon Tunggu... Lainnya - felix

Bloggercrony. Single Parent. Kagama.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Milenial Pun Bisa Mengatur Keuangan Masa Depan

23 Juli 2019   12:58 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasang surut menjaga rumah tangga. | Dokpri

Sepenting apa masa depan? Sama pentingnya dengan kita makan tiap hari. Tidak makan sekarang, ya, bakal sekarat besokannya. Tidak dipikirin pola makannya, ya, bakalan beresiko di kemudian hari. Sekarang makan berlebihan pasti bikin perut sakit.

Saat ini, generasi milenial sebagai generasi muda penggerak masa depan Indonesia. Saat ini, umumnya kaum milenial sudah memiliki pekerjaan, baik yang baru bekerja atau pun yang sudah memiliki jabatan tertentu. 

Milenial harus berpikir dengan cerdas dengan mengatur keuangan sendiri, yakni mengerti apa yang benar-benar dibutuhkan dan bisa memahami apa yang dirasa penting. Banyak applikasi di smartphone yang bisa membantu pengelolaan keuangan, seperti Money Manager Expense & Budgeting, Finansialku dan Wallet. 

Pengaturan keuangan itu penting untuk menjaga stabilitas keuangan. Dengan adanya kestabilan keuangan, ada kemampuan menjaga harapan masa depan. Ada beberapa hal untuk menjaga stabilitas keuangan yang sudah saya terapkan di lingkup kecil keluarga saya sendiri antara lain;

1. Menjaga kestabilan pendapatan dengan pengeluaran termasuk cicilan dalam setiap bulannya.

Ada banyak cara untuk untuk mejaga kestabilan keuangan, salah satunya dengan menerapkan prinsip ekonomi dalam keuangan keluarga. Yakni dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Sebagai seorang pekerja, kita harus pintar-pintar mengatur alokasi gaji bulanan seperti mengatur cicilan, mencari tambahan pendapatan ataupun dengan memanfaatkan program promosi produk tertentu supaya tidak besar pasak dari pada tiyang. Penerapan keseharian bisa dengan menerapkan mencari barang promosi, membandingkan harga terlebih dahulu sebelum membeli dan hanya membeli barang sesuai kebutuhkan saja . Mengutamakan produk dalam negeri juga diperlukan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli barang yang dibutuhkan.

2. Adanya kemandirian pangan.

Setiap manusia memiliki kebutuhan akan pangan untuk dikonsumsi setiap hari. Kebutuhan akan pangan dapat ditekan dengan kemandirian bahan pangan. Halaman rumah dapat dimanfaatkan untuk kebun sebagai lahan menanam bibit sayuran ataupun tanaman yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari untuk konsumsi pribadi. Pohon kelapa, pepaya, singkong atau tanaman cabai merupakan contoh tanaman yang sering dikonsumsi dan mudah dibibit di pekarangan.

3. Menyisihkan gaji untuk tabungan berjangka.

Walaupun tak semua bisa direncanakan tetapi merencanakan itu penting. Rencana pernikahan, rencana masuk sekolah atau bahkan rencana ibadah haji/umroh bisa direncanakan sedini mungkin. Membuka tabungan berjangka akan membantu perencanaan keuangan kita yang mana tabungan kita akan diambil secara autodebit sampai jangka waktu yang telah ditentukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun