Mohon tunggu...
Felix Widjaja
Felix Widjaja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kritikan Keras

17 November 2017   22:27 Diperbarui: 17 November 2017   22:36 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah hidup lama ku di bumi Indonesia tercinta ini. Negara kita adalah negara yang kaya, berpotensi tinggi, dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. sudah terbukti banyak pertambangan emas dan mineral lain yang merupakan bukti bahwa negara kita kaya. juga banyak sumber daya manusia yang baik seperti anak-anak olimpiade yang sering juara dalam hal akademik dan non akademik. akan tetapi APA BUKTINYA masih saja banyak orang miskin kita temui dimana-mana, kesejahteraan sosial tidak terwujud ditengah-tengah masyarakat. 

Banyak sekali para pejabat tinggi negara yang berkompeten dan terampil tapi tak punya hati nurani sebab mereka malah melakukan perbuatan yang sama sekali memalukan negara dan merugikan sekaligus. seharusnya para koruptor layak untuk dihukum SEBERAT-BERATNYA, jangan kasih ampun terhadap orang seperti mereka. KAPAN NEGARA BISA MAJU JIKA dipimpin oleh pejabat-pejabat yang tidak berhati nurani dan hanya mementingkan dirinya supaya mereka bisa meraup uang sebanyak-banyaknya. 

KAPAN KEADILAN DAPAT MERATA DI NEGARA KITA? jika mereka masih menjadi tikus-tikus negara ini yang hanya memberi beban bagi negara. mereka hanya tiduran di ruang rapat, main game pada saat rapat, BAHKAN nonton film porno pada saat rapat. APAKAH DENGAN PEMIMPIN YANG SEPERTI INI NEGARA KITA BISA MAJU? kita butuh sesosok pemimpin yang berkompeten, berani, berhati nurani dan memikirkan benar-benar apa yang dibutuhkan oleh negara. Bagaimana bisa ibu kota negara kita dipimpin oleh seorang yang tidak bisa membedakan lembaga pendidikan dengan lembaga percetakan, orang yang tidak bisa menjunjung tinggi pancasila dengan mengutamakan ras tertentu. 

MANA BISA SEPERTI ITU? sedangkan orang yang hanya menyindir satu kalimat bisa dihukum 2 tahun lamanya. DIMANA KEADILAN DIMANA BUNYI SILA KE EMPAT PANCASILA? keadilan, kebaikan tertutup oleh kegelapan sejati. KAPAN NEGARA KITA BISA BANGKIT? pilihlah sebuah pemimpin yang bisa mengayomi negara dengan baik yang mengerti apa yang dibutuhkan negara, dan membawa kesejahteraan bagi bangsa kita lagi. jangan biarkan pemimpin seperti Jokowi bisa terjebak oleh keserakahan dari beberapa golongan yang menyebabkan negara kita tak bisa berkembang. 

Ayo dengan bekerja sama yakinlah bahwa negara kita bisa bangkit, mana ada orang Indonesia yang tidak ingin melihat negaranya menjadi negara maju? Jokowi adalah pahlawan dari Indonesia yang dikirimkan untuk membawa kesejahteraan bagi Indonesia. Percayalah bahwa tidak perlu lagi orang-orang untuk mengemis, memulung, dan tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Sudah saatnya raksasa dari Asia yaitu INDONESIA bangkit dari tidurnya. tak sudi aku melihat negara kita yang hebat ini dikerikiti oleh tikus-tikus kecil yang tidak tahu diri. hilangkan segara SARA diantara rakyat Indonesia, saatnya kita menyatukan pikiran, kekuatan, ide, gagasan, waktu, uang, dan apapun yang bisa kita berikan kepada negara kita yang tercinta ini. inginku lihat negara kita 10 tahun kedepan menjadi negara yang hebat, menjadi pusat pendidikan dunia, pariwisata, pangan, dan pusat segalanya di dunia. 

dan inginku ceritakan pada anak cucuku bahwa bangganya menjadi warga INDONESIA, menjadi warga negara indonesia adalah keberuntungan yang hakiki. mari kita lebarkan sayap kita supaya kita bisa membawa investor menanamkan modal di Indonesia, supaya lapangan kerja terbuka banyak di Indonesia dengan demikian perekonomian kita bisa meningkat. marilah kita menjunjung tinggi negara kita dengan kaki kita. kita harus sada bahwa SATU INDONESIA yakni SATU dan PANCASILA merupakan pedoman hidup yang harus kita hidupi. INDONESIA JAYA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun