Mohon tunggu...
Felix Senjaya
Felix Senjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya adalah mahasiswa fakultas ekonomi jurusan manajemen. Saya memiliki minat dalam informasi seputar ekonomi dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Geladi Hominisasi

8 Desember 2022   23:28 Diperbarui: 8 Desember 2022   23:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum mengikuti geladi hominisasi, para mahasiswa diminta untuk mengerjakan dua buah tugas yang sudah diberikan. Pada tugas pertama, kita diminta untuk mencari lirik yang paling berkesan pada lagu Indonesia Raya. Lalu pada tugas kedua kita diminta untuk menyaksikan sebuah film pendek untuk kemudian digunakan dalam menjawab pertanyaan yang sudah diberikan. Saya pribadi memilih untuk menonton film pendek yang berjudul “Sebungkus Kisah Tradisi yang Kian Terlupa”. Melalui tugas pertama, saya menjadi lebih memaknai maksud sebenarnya dari lagu Indonesia Raya sehingga menumbuhkan kembali rasa cinta saya terhadap tanah air. Melalui tugas kedua, saya disasdarkan akan mulai tergantikannya budaya Indonesia dengan budaya luar, terutama dalam segi makanan atau kue tradisional. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia.

Setelah mengerjakan dua tugas pra hominisasi, saya dikirimkan link zoom untuk mengikuti Geladi Hominisasi pada tanggal 4 Desember. Acara Geladi dimulai pada pukul delapan pagi hingga pukul satu siang. Acara dimulai dengan penyampaian materi tentang pentingnya dan manfaat diadakan acara Geladi Hominisasi. Setelah itu kami dibagi ke dalam kelompok yang berisikan 9 orang dari berbagai jurusan yang berbeda. Kami diberi waktu selama 15 menit untuk saling berkenalan dan memilih seorang ketua kelompok. 

Setelah saling berkenalan, kami diminta kembali berkumpul bersama dengan seluruh peserta yang lain untuk mendengarkan instruksi mengenai tugas presentasi. Kami kemudian diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi dengan kelompok membahas pembagian tugas pada saat presentasi. Kelompok kami mendapatkan tugas untuk membahas “Hari Wayang Nasional”. Kami kemudian melakukan analisa dengan menggunakan metode SWOT. Hasil dari analisa kami kemudian dipresentasikan di depan kelompok. 

Setelah mempresentasikan pekerjaan kami, dosen lantas memberikan feedback mengenai apa yang masih kurang dan harus dikembangkan lagi. Disini saya belajar banyak tentang pentingnya sikap tubuh pada saat kita melakukan presentasi. Acara kemudian ditutup dengan final battle. Empat kelompok dengan presentasi terbaik dipilih untuk nantinya dilakukan pemungutan suara untuk mencari kelompok terbaik. Acara kemudian ditutup dengan doa dan kesan pesan dari para mahasiswa.

Setelah mengikuti Geladi Hominisasi, banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan. Salah satunya adalah tentang pentingnya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara. Hal ini dikarenakan tanpa adanya logika dan bahasa, perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia malah akan menjadi sumber perpecahan dan bukan sebagai kekayaan bangsa. Oleh karena itu, penting untuk kita melatih menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara yang baik. Tidak hanya itu, saya juga belajar mengenai pentingnya berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya komunikasi, kita tidak akan bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun