Mohon tunggu...
Felix Sevanov Gilbert (FSG)
Felix Sevanov Gilbert (FSG) Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

iseng menulis menyikapi fenomena, isu, dinamika yang kadang absurd tapi menarik masih pemula dan terus menjadi pemula yang selalu belajar pada pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Temu Prabowo-Surya Paloh, Bukti Kedewasaan Kompetisi Politik

6 Maret 2023   13:00 Diperbarui: 7 Maret 2023   08:15 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditemui di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). (Foto: KOMPAS.com / IRFAN KAMIL) 

Pertemuan Minggu 5 Maret 2023 di Garudayaksa Hambalang, Bogor Jawa Barat lalu merupakan pertemuan yang sangat hangat namun strategis. 

Kedua Partai dalam satu koalisi pemerintahan yang sama yaitu Indonesia Maju berlangsung secara lancar dan terkesan diplomatis. 

Keren sekali, ketika sambutan dari Partai Gerindra terhadap Partai Nasdem berjalan dengan sakral layaknya pertemuan Bilateral diantara Negara sahabat terhadap kita di Istana. 

Ada penyambutan Marching Band, Defile Pasukan hingga Menyanyikan Mars kedua partai sebagai simbolik bahwa penghormatan Partai Gerindra sebagai Partai yang gandrung akan Komando bak Militer sangat dihargai.

 Bahkan Nasdem sekalipun juga sangat antusias merespon sambutan tersebut ketika memang sejarahnya Nasdem dan Gerindra merupakan 2 partai yang berasal dari sejarah partai yang sama. 

Ibarat kata memang keduanya antara Prabowo Subianto dan Surya Paloh memang 'konco kentel' dalam perpolitikan di Bangsa ini. 

Keren sekali, apalagi Nasdem yang hadir dengan Restorasinya cenderung Progresif merasa sangat nyaman ketika Gerindra juga sepakat dengan berbagai hal yang relevan terjadi saat ini. 

Keduanya saling dukung mendukung mengawal Agenda besar Indonesia Maju, Wabil Khusus Gerindra meski bukan partai pendukung melainkan rival dari Presiden Jokowi. 

Tapi, oleh karena Gagasan Nusantara, Gagasan Pancasila yaitu mempersatukan segala sisi perbedaan menjadi sebuah kekuatan maka demikian semua terbingkai dalam harmoni yang namanya Indonesia Maju. 

Terus terang keduanya sepakat bahwa Visi Indonesia Maju, Visi Indonesia Emas belum selesai, maka perlu aspek keberlanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun