Mohon tunggu...
Nova Felistia
Nova Felistia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seniman

Hidupku harus berarti bagi orang lain, walau sedikit.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keheningan Dikala Terjebak di Tengah Perjalanan

11 Agustus 2018   20:12 Diperbarui: 11 Agustus 2018   20:14 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia tergagap..

Membisu tak mengerti dirinya sudah melakukan apa..

sehingga selanjutnya tdk melakukan apapun atas segala yg menjadi kewajibannya kepada seorang hamba..

Selain menutupi kealpaannya dengan menuduh kata benci rindu dan keji sebagai biang kerok. Seraya berdendang lagu kesedihan..padahal, seperihnya bait bait syair.. berdendang adalah bagian dari kesenangan..

Tak ada lg kemampuan yang tersisa dan bisa diukur secara elegan

Padahal baru saja selesai lulus-lulusan berbagai ilmu seluk beluk sampai lekuk mengenai semua itu

Dengan predikat cum laude pula

Isi kepala dan kepekaan hatinya mendadak kosong tak berbekas, oleh sebab dua kesalahan fatal, yang keduanya adalah perbuatan membantah tesisnya..

Kini spt kembali jadi tak berilmu karena tidak ada dampak perbuatan sekecil bijih jarahpun yg terasa..

Dan ketika sang waktu terus bergerak.. memaksanya harus melanjutkan pengembaraan diri diatas bumi..siap tidak siap dia harus teruskan perjalanan..kembali dibawah sinar pelangi..oleh sebab hidup memang akan selalu diawali beraneka warna yang menyilaukan..untuk pada tujuan memilih satu warna lagii..pada akhirnya.

Tentulah masih ingin menemukan kehidupan diatas kebenaran yang diridhoi.. dia akan berfikir optimis untuk keselamatan dirinya.. barangkali masih ada dan tentu ada bila sanggup diikhtiarkan. Untuk sebuah model yg lain tentunya..krn barangkali dia tidak mau lg alami spt hal-hal yg sudah tdk dia sukai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun