Mohon tunggu...
Felina
Felina Mohon Tunggu... Guru - guru

baca buku/menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Circle Time Sebagai Sarana Komunikasi Anak Usia Dini Dalam Belajar Menyampaikan Cerita

30 November 2022   20:42 Diperbarui: 30 November 2022   21:40 5983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak pada usia 0-8 tahun ini mengalami masa yang paling cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia (Berk, 1992). Proses kegiatan belajar yang dapat menarik minat anak usia dini memerlukan pengelolaan yang sangat baik. Circle Time adalah kegiatan kelompok  yang dilakukan oleh sejumlah orang yamg terdiri atas orang dewasa dan anak, duduk bersama dengan tujuan untuk membangun pemahaman bersama. Orang dewasa yang terlibat dalam kegiatan circle time, yaitu guru atau narasumber yang sengaja didatangkan untuk berdiskusi dengan anak berdasarkan topik tertentu. Kegiatan circle time merupakan kegiatan untuk membangun jembatan dan memfasilitasi percakapan antara anak dengan orang dewasa.

Kegiatan circle time juga dirancang sesuai pada usia dan tingkat perkembangan anak, waktu yang disesuaikan dengan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian, minat, dan kebutuhan anak. Kebanyakan anak sangat menyukai kegiatan ini karena dalam kegiatan ini anak dapat berpartisipasi secara langsung. Menurut Asmawati (2011: 7.7) ada dua jenis kegiatan Circle Time, yaitu large-group time dan small group time, sebagai berikut.

1. Large-Group Time (Circle Kelompok Besar) 

Large-Group Time adalah kegiatan Circle Time yang dilakukan pendidik dengan mengumpulkan seluruh anak pada tempat tertentu. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Kegiatan large-group time dilakukan di pagi hari dan menjelang anak pulang sekolah, setelah usai kegiatan belajar, dilakukan sekitar lima sampai dengan dua puluh menit, tergantung pada antusiasme anak.

Pertemuan large-group time pada pagi hari dapat merangsang motivasi anak untuk mengikuti kegiatan. Anak-anak akan memunculkan berbagai topik pembicaraan serta mengembangkan kemampuan anak dalam menghitung permulaan, misalnya pada saat kegiatan menghitung jumlah anak yang hadir menghitung jumlah anak laki-laki atau anak perempuan. Guru juga dapat menyinggung sedikit ilmu sains misalnya saat membicarakan tentang cuaca pada pagi hari di saat anak-anak dalam perjalanan ke sekolah, guru dapat juga memperkenalkan konsep waktu dan tanggal. Pada waktu menjelang pulang kegiatan ini memberikan kesempatan pada anak untuk merefleksikan kembali kegiatan yang telah dilaluinya selama satu hari dan dapat dijadikan sebagai penutup kegiatan pada hari tersebut dengan bernyanyi, mengucap salam serta berdo'a sebelum mengakhiri kegiatan pada hari tersebut.

2. Small-Group Time (Circle Kelompok Kecil)

Large-Group Time adalah kegiatan Circle Time dengan jumlah anak yang lebih sedikit. Kegiatan ini hanya dengan teman sekelompoknya, yang terdiri dari 7-10 anak. Kegiatan ini dilaksanakan ketika anak sudah berada di dalam sentra kegiatan. Dalam small group time, guru dapat memperkenalkan konsep baru pada anak misal konsep warna, angka/bilangan dan mengenalkan alat yang baru yang akan digunakan anak atau alat bahan yang memerlukan penjelasan dan memerlukan perhatian khusus. Dengan jumlah anak yang lebih sedikit maka kegiatan pengamatan pada setiap individu dapat lebih fokus, teliti dan setiap perkembangan anak dapat lebih teramati dengan baik.

Kegiatan circle time memiliki beberapa manfaat bagi anak usia dini. Manfaatnya adalah sebagai berikut :

  • Membantu mengkondisikan anak agar siap mengikuti kegiatan.
  • Membantu anak untuk memahami topik pembahasan yang berkaitan dengan tema.
  • Memberikan kesempatan pada anak untuk belajar dan menggali lebih jauh pengalaman mereka sendiri melalui diskusi bersama.
  • Membangun kecakapan interpersonal dan memperkuat hubungan sosial antar anak.
  • Mengembangkan kemanpuan berkomunikasi anak dengan anak dan anak dengan orang dewasa.
  • Membantu anak untuk menghargai orang lain.
  • Membangun rasa percaya diri anak saat anak diberikan kesempatan mengemukakan pendapat.

Menurut Asmawati (2011: 7.10) Rambu-rambu pelaksanaan kegiatan Circle Time yaitu sebagai berikut :

  • Rancang kegiatan Circle Time sebaik mungkin.
  • Ciptakan aturan bersama untuk dipatuhi, agar terciptanya suasana saling menghargai dan kenyamanan bagi setiap anak untuk mengemukakan pengalaman dan ide-ide mereka secara bebas namun tetap berada dalam bingkai atau batasan-batasan yang telah ditetapkan /disepakati bersama.
  • Peran guru dalam kegiatan Circle Time dapat menciptakan situasi dan suasana kelas yang aman dan nyaman dan kondusif bagi anak sehingga setiap anak dapat mempergunakan kesempatan ini untuk berbicara dan mendengarkan sebaik-baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun