Mohon tunggu...
Felicia Serena
Felicia Serena Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya merupakan pelajar SMA yang ingin mengembangkan hobi saya menjadi hal yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keluh Kesah Pelajar Saat PTM di Masa Pandemi

8 Agustus 2022   17:03 Diperbarui: 8 Agustus 2022   17:20 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Covid-19 menyebabkan berbagai perubahan pada cara hidup masyarakat di berbagai bidang. Perubahan keadaan memaksa masyarakat untuk beradaptasi pada kebiasaan baru yang biasa dikenal dengan "new normal". Aktivitas yang sebelumnya dijalankan secara langsung dengan kontak fisik berubah seketika menjadi serba online. 

Keadaan ini berlangsung selama hampir dua tahun dan masyarakat mulai terbiasa dengan "new normal" yang telah diterapkan. Namun, kondisi "new normal" berperan sebagai pengganti keadaan sebelumnya dan kondisi saat ini mulai membaik sehingga keadaan sebelum Covid-19 sedikit demi sedikit mulai kembali. Lantas, dengan perubahan yang kembali terjadi apakah ada perbedaan dan dampak bagi masyarakat.

Kondisi kehidupan masyarakat mulai kembali seperti sebelum Covid-19 termasuk sekolah yang kembali menerapkan pembelajaran tatap muka. Terjadi transisi pada pembelajaran jarak jauh yang kembali dengan diterapkannya pembelajaran tatap muka. 

Hal ini memaksa para pelajar untuk beradaptasi pada penerapan pembelajaran tatap muka yang sudah lama tidak dirasakan. Lantas, apakah dampak yang dirasakan oleh pelajar dengan kembali diterapkannya pembelajaran tatap muka.

Setelah pemerintah memperbolehkan masuk sekolah secara offline, tentunya setiap siswa siswi merasakan bahwa adanya perubahan atau transisi yang dialami dari online ke offline. Berdasarkan dari kehidupan siswa siswi yang bersekolah secara offline, seringkali terdengar bahwa ada yang positif sebelum atau sehabis sekolah. 

Dan karena itu, banyak siswa siswi yang harus isolasi dan juga tidak mengikuti pelajaran sepenuhnya. Maka, munculah rasa takut dan ragu terhadap diri mereka sendiri dikarenakan banyak teman temannya yang positif sehingga mereka takut jika tertular. Akibatnya, tidak sedikit sekolah yang harus ditutup diakibatkan kasus covid-19 ini. Seperti yang dikutip dari CNN (2022), terjadi kasus 39 sekolah di Jakarta tutup akibat  covid-19.

Tidak sedikit murid sekolah yang terpaksa harus melakukan isoman karena tertular di sekolah. Meningkatnya angka covid-19 akhir-akhir ini banyak dipengaruhi karena perubahan dari online ke offline. Salah satu perbuatan konkret yang kami siswa-siswi alami selama belajar secara offline adalah banyak dari kami yang tidak menjaga jarak. 

Salah satu penyebabnya karena siswa-siswi terbawa suasana yang membuat mereka tidak memikirkan kembali mengenai kesehatan. Hal ini sebenarnya bisa dihindari dengan adanya niat kita masing-masing.

Pembelajaran tatap muka memberi dampak yang buruk bagi siswa-siswi yang menjalani sekolah. Tidak disadari setelah hampir 3 minggu berlangsungnya sekolah tatap muka, sudah terlihat dampak buruknya. 

Dampak pertama yang terlihat dari diterapkannya kembali pembelajaran tatap muka adalah meningkatnya kembali angka Covid-19 terlebih di kalangan pelajar, dampak ini pada akhirnya membuat kegiatan belajar mengajar terganggu, karena banyak siswa yang terpapar Covid-19, sebagian dari mereka bisa mengalami ketertinggalan dalam materi ajar yang diberikan oleh guru di sekolah. 

Ketika salah satu murid terjangkit Covid-19 di lingkungan sekolah, penyebaran akan terjadi dengan sangat cepat karena kegiatan pembelajaran yang intensif, dan dalam kondisi 100% pertemuan tatap muka (PTM) membuat penyebaran menjadi semakin cepat lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun