Mohon tunggu...
Hillary Felicia Purnama Pukiat
Hillary Felicia Purnama Pukiat Mohon Tunggu... Bidan - ibu

Menulis adalah sebuah terapi untuk pembelajaran hidup, termasuk di dalamnya proses. Sebab Proses pasti memberikan hasil, entah itu cepat atau lambat. Karena aku adalah perempuan bahagia dan perempuang paling beruntung :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kasih Ibu Sepanjang Waktu

4 November 2016   22:36 Diperbarui: 4 November 2016   22:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih seorang ibu katanya sepanjang masa, aku menulis tentang ini karena terpesona dan terharunya aku dengan seorang yang dipanggil ibu. Meskipun aku sendiri tidak pernah mengalami kasih sayang seorang ibu, tapi aku suatu hari nanti akan menjadi ibu, nah..kalo lihat banyakkk tentang kisah kasih seorang ibu.

Adalah seorang perempuan yang sudah berusia sekitar 65 tahun lebih, dengan mamanya yang sudah berusia 90 tahun lebih. Suatu hari ibu ini kita panggil saja yaa Ibu Siska, dia pulang dari sipermaket dengan bawaan barang banyak , ini kata dia yaaa...sesampainya di rumah di marah besar...hanya karena hal sepele...

Sebelum berangkat ke supermaket, Ibu Siska ini teriak sana sini, mau titip apa sama orang rumah kebetulan Ibu Siksa ini tinggal bareng suaminya di luar kota, jadi datang ke Jakarta hanya untuk berkunjung nengok mama dan keluarga adiknya.  Nah, lalu mamanya yang dipanggil Oma sama kedua cucunya memaksa, salah satu cucu yang paling kecil untuk beli susu, Adik itu tidak mau tapi karena terus dipaksa, akhirnya mengalah juga, si kakak sudah berpesan untuk tidak minta apa-apa pada tante Siska, sebab papa,mama dan kakaknya masih mampu untuk membelikan susu. Tapi ya anak kecil karena dipaksa dengan suara keras akhirnya menyerah juga. Di samping itu keluarga ini tau tentang sikap pribadi Tante Siska yang tidak ikhlas dan tulus dalam memberi .

Waktu menunjukkan Pk 19.00WIB , pulanglah Tante Siska ini dengan salah satu ojek taxi online, benar saja teriakan demi teriakan membahana di rumah, merasa tidak dihargai karena tidak ada yang menyambut dan membantu membawa belanjaannya ke dalamrumah dengan alasan berat, dll...lalu si kakak tidak terima dengan tuntutan Tante Siska, dan , dan langsung mengatakan memang siapa yang minta dibelikan susu oleh tante ?? Sontak saja, si Tante makin teriak....

Papa dari kakak adik itu yang juga adik Tante Siska, hanya mengatakan di rumah ini memang kebiasannya seperti itu, kakak yang paling tua datang saja, mandiri...buka dan tutup pintu sendiri. Jadi memang hal itu sudah biasa di rumah. Tapi ya itulah Tante Siska..

Hari ini donk, aku lihat si oma itu duduk di luar rumah, dengan kondisi kakinya yang sudah sudah berjalan, katanya pada menantunya :mau nunggu Tante Siska pulang, kasian oma mau sambut dan nunggu Tante Siska. Duaaaarrrr.......

Aku yang mendengar itu serasa mau mental ke bulan, padahal oma itu dibentak-bentak sama anaknya, tapi itulah seorang ibu, beliau memberi ASI pada keenam anaknya, sehingga kalsiumnya berkurang..rang..rang...rang...padahal beliau seringkali dilupakan anak-anaknya, sering kali diacuhkan anaknya, tapi ibu tetap bertahan menunggu si anak pulang dengan segala keterbatasan dan kekurangan sikap pribadinya.

Teruntuk ibu yang berjuang bagi keluarga, TETAP SEMANGAT dan doa kami yang sadar akan hal itu mengiringi setiap langkah ibu. AMIN

Jumat, 4 Nov 2016

Pk 22.36WIB

Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun